Find Us On Social Media :

Mikha Tambayong Bertahun-tahun Tidak Makan Nasi, Ketahui 4 Manfaat Stop Makan Nasi Bagi Tubuh

By Devi Agustiana, Minggu, 29 Januari 2023 | 18:03 WIB

Mikha Tambayong mengaku tidak makan nasi bertahun-tahun.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Artis Mikha Tambayong mengaku sudah lama tidak makan nasi.

Mikha Tambayong mengaku hanya mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang dinilai lebih sehat.

“Bukan menghindari sih, aku sudah enggak makan nasi, terakhir enam tahun yang lalu karena aku enggak terlalu suka dari sananya sama nasi,” kata Mikha Tambayong kepada Grid.ID.

"Aku mengurangi gula-gula itu karena mama suka banget jajan coklat, es krim jadi agak lagi di kurangin jadi kayak gitu.”

Menurutnya, apabila makan gula berlebih, tubuhnya akan terasa lebih berat.

"Karena menurut aku ada efek ke badannya pas kita olahraga sih, jadi kayak agak berat gitu bebannya, jadi aku kurangin, banyakin protein," ucap Mikha.

Nasi memang makanan pokok masyarakat Indonesia.

Akan tetapi, sebenarnya ada banyak jenis karbohidrat pengganti nasi yang bisa memiliki fungsi sama.

Baca Juga: Jangan Pernah Sekali-sekali Makan Mie Instan Campur Nasi! Ini Alasannya, Barangkali Besok Nyesel

Kita bisa makan kentang, singkong, ubi ungu, oat, dan jagung untuk mengganti asupan nasi.

Berikut Grid.ID sudah melansirnya dari Grid Kids, manfaat mengurangi makan nasi.

1. Meningkatkan Energi dan Konsentrasi

Tubuh kita memiliki mekanisme untuk memanfaatkan lemak yang diubah jadi sumber tenaga.

Selain itu, lemak juga akan lebih mudah dipecah daripada karbohidrat.

Konsentrasi bisa meningkat karena tubuh kekurangan glukosa, sehingga otak akan memanfaatkan senyawa keton.

Nah, senyawa keton berperan mendorong kinerja otak sehingga bisa berkonsentrasi jauh lebih baik.

2. Membantu menurunkan berat badan

Nasi putih mengandung karbohidrat olahan, yang juga bisa ditemui dalam roti, sereal, dan tortilla.

Baca Juga: Jadi Artis Papan Atas, Andy Lau Ternyata Pernah Tidak Makan Nasi 10 Tahun Demi Bentuk Tubuh, Ini Manfaat dan Risiko Tidak Mengonsumsi Nasi

Asupan karbohidrat olahan berlebihan bisa meningkatkan berat badan yang menyebabkan obesitas.

3. Mencegah diabetes

Studi dari Harvard School of Public Health menjelaskan bahwa mengonsumsi nasi putih dalam porsi besar bisa meningkatkan risiko diabetes tipe-2.

Diketahui pula makan nasi putih dengan porsi 1,5 kali lebih banyak, akan meningkatkan diabetes dibanding mereka yang mengonsumsi nasi lebih sedikit.

4. Bebas dari sembelit

Nasi putih mengandung serat yang rendah, sehingga bisa memperburuk gerakan usus yang berakibat sembelit.

Bukannya tidak boleh, tapi tidak ada salahnya mengurangi makan nasi dan mengonsumsi variasi karbohidrat lainnya.

Tidak lupa pula mengonsumsi lauk dan sayuran bergizi.

Bisa juga memasak lauk pauk dengan cara direbus atau dikukus, daripada digoreng.

(*)