Perawatan lanjutan tersebut, di antaranya penanganan fase akut atau kegawatdaruratan fisik dan jiwa, pemeriksaan klinik dan penunjang, serta pemberian terapi medis psikofarmaka atau obat-obatan.
Selama menjalani perawatan, kata Niken, Ibu Eny sudah bisa berkomunikasi pasif dan menanyakan anak serta mendiang suaminya. Selebihnya, Ibu Eny cenderung banyak diam dan menjawab seperlunya jika ditanya.
Niken juga menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah bisa menjenguk Ibu Eny selama menjalani perawatan di RSKD Duren Sawit.
"Pasien boleh dijenguk sesuai jadwal dan peraturan, sekaligus mengevaluasi respon pasien ke 'caregiver'-nya (pengasuh). Putra atau keluarga," tutur Niken.
Diberitakan sebelumnya, kisah Ibu Eny dan Tiko viral di media sosial.
Keduanya tinggal di sebuah rumah mewah di Kompleks PLN Klender, Cakung, Jakarta Timur.
Rumah mewah tersebut tampak terbengkalai dan tidak teraliri listrik.
Tiko bahkan harus menadah hujan untuk keperluan mandi dan memasak. Keduanya menjalani kehidupan tersebut selama sekitar 12 tahun.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul
Kondisi Terkini Ibu Eny Usai Keluar dari RS, Ibunda Tiko Pulang ke Rumah dan Mulai Lancar Komunikasi
(*)