Find Us On Social Media :

Bikin Heboh Status WA, Ibu Ini Pamer Kerokan Pada Bayinya, Amankah?

By None, Senin, 30 Januari 2023 | 15:00 WIB

Viral bayi kerokan, apakah aman?

Lantas, bolehkah punggung anak bayi "dikerokin"?

Kulit bayi tipis

Di Indonesia, kerokan umumnya dilakukan untuk mengatasi gejala masuk angin pada seseorang.

Kerokan dilakukan dengan menggosokkan benda tumpul, seperti pinggiran uang logam ke kulit bagian punggung.

Sekilas, tindakan ini dilakukan untuk tujuan baik agar tidak masuk angin. Tapi, bagaimana jika orang yang kerokan adalah seorang bayi?

Menurut dokter spesialis anak Prof Soedjatmiko, bayi yang punggungnya dikerokin bisa menimbulkan bahaya.

"Kulit bayi masih tipis," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Ia menyatakan, punggung bayi yang masih lemah akan rentan terluka saat dikerokin.

Soedjatmiko menjelaskan, kulit bayi yang tipis membuatnya mudah lecet jika terkena benda keras. Kulit yang lecet akan mudah terkena kuman.

Selain itu, ia menambahkan, bayi akan merasa perih saat kulit yang lecet terkena air atau keringat.

Hanya menyakiti anak