Find Us On Social Media :

Pengakuan Arie Kriting Soal Keseharian Indah Permatasari, Sebut sang Istri Sangat Sederhana hingga Masih Konsumsi Makanan Ini

By Citra Widani, Senin, 30 Januari 2023 | 16:18 WIB

Indah Permatasari dan Arie Kriting

Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Arie Kriting ungkap kesederhanaan sang istri Indah Permatasari.

Sebagai aktris yang namanya dikenal berkat deretan film layar lebar, salah satunya 'Wedding Agreement', siapa sangka bahwa ternyata Indah Permatasari memiliki kehidupan yang sangat sederhana

Hal ini diungkapkan oleh Arie Kriting selaku suami Indah Permatasari yang mengaku sangat cocok dengan sang istri karena kebiasaan keduanya. 

"Indah Permatasari itu hidupnya sederhana dan saya cocok sama dia karena kebiasaan kami yang sama," kata Arie Kriting, dikutip dari Tribun Seleb.com, Senin (30/1/2023). 

Apalagi Indah dan Arie memiliki latar belakang budaya yang sama. 

Di mana Indah sempat tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan sedangkan Arie memiliki kampung halaman di Buton, Sulawesi Tenggara. 

"Kami sebenarnya masih sama-sama orang Sulawesi," kata Arie Kriting.

Tak sampai di situ, Arie pun mengungapkan makanan favorit Indah yang di era sekarang cukup sulit dicari. 

Ya, Indah disebut masih suka makan daun kelor

Hal ini membuat Arie harus rela mencarinya sampai ke Depok. 

"Indah Permatasari itu sederhana seperti makanan kesukaannya di rumah."

"Susahnya karena daun kelor nggak dijual di pasar dan swalayan," kata Arie Kriting.

Baca Juga: Tetap Genggam Api Amarah pada Arie Kriting, Ibunda Indah Permatasari Ungkap Hal Mengejutkan Sepulangnya dari Umrah hingga Jadi Sorotan!

Pakar Mikroekspresi Komentari Momen Nursyah Genggam Indah

Pakar mikro ekspresi menyoroti momen saat ibunda Indah Permatasari duduk berdampingan sambil menggenggam tangannya.

Baru-baru ini adik Indah Permatasari melakukan lamaran yang dihadiri oleh Indah Permatasari serta sang ibu.

Sebagaimana diketahui bahwa Indah Permatasari sempat berseteru dengan ibunya karena menikah dengan Arie Kriting.

Ibunda Indah Permatasari tidak merestui putrinya menikah dengan Arie Kriting dan bahkan menuding sang aktor melakukan hal tidak baik kepada putrinya hingga mau menjadi istrinya.

Tentu momen pertemuan Nursyah dengan Indah Permatasari inni sangat dinantikan.

Tak sedikit yang ikut terharu saat Nurshah menggenggam tangan Indah Permatasari sambil menangis haru.

Pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra lantas mencoba untuk menelaah apakah momen tersebut hanya gimmick atau benar merupakan bentuk haru dari ibunda Nurshah.

Setelah melihat gerak-gerik serta ekspresi keduanya, Kirdi memastikan bahwa tangisan Nurshah itu bukan gimmick.

"Saya hanya melihat bahwa Indah naruh tangannya dan ibunya yang lebih menggenggam erat."

"Jadi sepertinya ini perasaan meluapnya kebanyakan dari ibunya."

"Dari Indahnya sendiri happy, terharu, tetapi belum 100 persen karena ada masalah yang belum selesai."

"Buat saya, momen itu adalah momen yang mereka share tidak ada pencitraan, tidak karena momen di depan umum aja," terang Kirdi Putra, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Baca Juga: Diumrohkan Anaknya, Ibunda Indah Permatasari Masih Belum Luluh, Makin Sudutkan Arie Kriting: Ngapain Doakan Orang Jahat?

Kirdi menambahkan bahwa saat itu Indah tampak mengalah meski telah berseteru dengan ibundanya.

Ia tampak menahan semua kekesalan dan menjadikan momen tersebut sebagai waktu untuk kembali ke keluarga.

"Jadi si anaknya ini, Indahnya kayak ngalah lah sama ibunya, 'Ini ibu saya', walaupun dia tidak lepas 100 persen karena harunya nggak di situ."

"Pasti dia nggak lepas juga, pasti masih ada perasaan ketahan juga."

"Sementara ibunya merasa senang, merasa tersentuh ketika dua-duanya anaknya ada di situ," tutur Kirdi.

Kemungkinan Kembali Berseteru

Akan tetapi, Kirdi mengatakan bahwa Indah dan Nursha bisa saja kembali berseteru setelah acara tersebut selesai.

Hal ini dapat terjadi apabila keduanya tidak berusaha untuk bermaaf-maafan dan ikhlas menerima keadaan.

"Setelah kejadian itu, bisa saja mereka diem-dieman, bisa baikan juga, itu momen untuk mereka berbaikan lebih dalem, lebih saling mengenal dengan mantunya, bisa jadi," tuturnya.

"Kalau digunakan dengan baik, ini juga jadi momen yang bagus. Tapi belum tentu, karena masih fifty-fifty."

"Kalau misalnya ini tidak digunakan ya akhirnya diem-dieman aja," ucap Kirdi.

 (*)