Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Ibu Eny sudah kembali ke rumah mewahnya usai 3 minggu menjalani perawatan di RSJ Duren Sawit.
Kini Ibu Eny telah kembali tinggal bersama Tiko di rumah mewahnya yang terletak di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Tampilan rumah Ibu Eny dan Tiko pun sudah berubah drastis usai direnovasi.
Kini Tiko dan sang ibu kembali menjalani kehidupan bersama.
Meski sudah viral, Tiko tetap merawat sang ibu yang kondisi kesehatannya kini semakin membaik.
Sosok Tiko sukses menyita perhatian publik berkat kisah pilunya yang seorang diri merawat ibunya yang mengalami depresi.
Selama 12 tahun Tiko tinggal di rumah mewah yang terbengkalai, tanpa air dan listrik.
Sikap berbakti Tiko ini membuat pemuda tersebut menjadi inspirasi hingga diincar ibu-ibu sebagai menantu idaman.
Namun rupanya Tiko sudah memiliki kekasih.
Wanita cantik bernama Puri adalah sosok yang berhasil mengambil hati Tiko.
Melansir Tribunjatim.com, Puri baru menjalin hubungan dengan Tiko selama 2 bulan terakhir.
Namun ia turut membantu dan mendampingi Tiko mengurus Ibu Eny.
Lalu, setelah Bu Eny kembali ke rumah, apakah Tiko akan segera mengenalkan sang kekasih secara resmi?
Noves Haristedja selaku ketua RT setempat mengaku belum bisa berkomentar banyak soal kekasih Tiko.
Menurutnya, saat ini hubungan keduanya masih dalam tahap penjajakan.
"Pacar baru Tiko saya belum bisa kasih update ya. Soalnya masih dalam tahap penjajakan sih," papar Noves saat ditemui Grid.ID di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (30/1/2023).
Namun ia tidak memungkiri bawa sosok Puri selalu ada di sisi Tiko.
Kekasih Tiko rupanya juga sudah pernah diajak menjenguk Bu Eny di rumah sakit.
Meski begitu, menurut Ketua RT saat ini Bu Eny masih dalam masa penyesuaian sehingga belum bisa bertemu banyak orang terlebih dulu.
Baca Juga: Alhamdulillah! Bu Eny Sudah Seminggu Pulang, Rumah Mewah Tiko Kini Berlakukan Aturan ini
"Kami berharap Bu Eny bisa menyesuaikan diri dengan rumah baru, makanya kita tidak mengizinkan kegiatan meliput selama seminggu ini kepada wartawan," kata Pak RT. "Supaya Bu Eny bisa beradaptasi dengan rumah yang baru. Kalau banyak orang takutnya dia tidak bisa beradaptasi dengan baik," sambungnya.
(*)