Hari ke-3 aku kontrol ke Hospital. Dokter membuka perban2 yg membebat muka aku. Kata dokter kondisi aku bagus, walaupun masih bengkak.
Tapi tidak timbul memar2 biru ungu gitu! Hanya sedikit merah di tengah alis, kuning di pipi, dan merah di leher kiri. Jadi aku sdh bisa lepas perban2.
Terima kasih utk gaya hidupku yg tidak merokok dan minum alkohol. Jadi aku minim lebam dan memar. Alhamdulillah," tuturnya.
Lantaran perbannya sudah dilepas, Titi mulai bisa jalan-jalan sejak hari keempat pasca operasi.
Hingga akhirnya di hari ke-14 atau dua minggu setelah operasi, semua jahitan saat operasi sudah dicabut.
"Hari ke-4 sampwi hari ke-7, aku sdh bisa jalan2 keluar, ke supermarket dsb. Udara yg dingin karena sedang winter membantu proses pemulihan muka aku.
Hari ke-7 aku lepas jahitan di bawah mata. Rasanya sprti kalau alis kita lagi dicabut, hehehe!
Hari ke-8 dst aku sdh tidak minum obat lagi. Tapi aku tetap minum Pumpkin Juice dsb.
Aku sesering mungkin minum itu, bisa sampai 5X sehari, karena utk bantu cepat kempes juga. Nah mulai timbul sesekali rasa sakit, tapi cuma 2-3 detik. Dan masih bisa ditahanlah sakitnya.
Hari ke-14, aku lepas jahitan yg ada di kepala dan di kuping, rasanya juga kaya rambut lagi kecabut selembar, cetit2 gitu. Tapi lagi2 masih bearable lah.
Selama aku di Seoul, kegiatanku selain kontrol ke Hospital, aku isi dng banyak jalan kaki keluar hotel, makan, ke supermarket, nonton dsb, membuat peredaran darahku lancar supaya membantu mukaku cepat kempes juga," pungkas Titi DJ.
Perubahan wajah Titi DJ ini menuai pujian dari sejumlah publik figur.
Terpantau dari kolom komentar, ada Bunga Zainal hingga Tantri yang melayangkan pujian untuk pelantun Sang Dewi ini.
Namun, sayangnya banyak netizen yang justru melontarkan hujatan untuk Titi DJ.
"Lebih suka wajah titiDj yg asli lebih manis cantik...ini beda," kata @ririendamian.
"Udah ga ngenalin lg karena wajah lamanya lah yg diinget jutaan orang Indonesia," tutur @gary.ism.
"Nga asik akh.... bukan khas wajah nya yg lama," ungkap @yayu.soetara.
(*)