Aplikasi APK jahat yang bisa mengakses ponsel pengguna dari jarak jauh dan mencuri data kredensial juga bukan bersumber dari perusahaan atau instansi terkait.
Baca Juga: Namanya Terseret Kasus Penipuan Giveaway Bodong, Segini Kerugian yang Dialami Baim Wong
Dalam membagikan aplikasi APK jahat itu, penipu selalu menyertai dulu dengan narasi yang mencatut nama perusahaan atau instansi resmi.
Tujuannya agar korban percaya dan mau menginstal aplikasi APK yang diberikan penipu.
3. Nama aplikasi dibuat mirip dengan informasi phising
Lagi-lagi, untuk membuat korban percaya dan mau menginstal, penipu memberikan nama aplikasi APK spyware mirip dengan informasi phising yang disertakan.
Misal, bila penipu memberikan informasi palsu tagihan BPJS kesehatan maka nama aplikasi yang disertakan atau dilampirkan bakal mengikutinya menjadi seperti ini “Tagihan BPJS Kesehatan.apk”.
4. Muncul peringatan keamanan saat hendak diinstal
Ciri-ciri aplikasi APK penipuan yang keempat adalah muncul peringatan keamanan saat hendak diinstal.
Lantaran aplikasi APK jahat ini tidak bersumber dari Play Store, sistem ponsel Android akan mendeteksinya sebagai perangkat lunak yang berpotensi berbahaya.
Jadi, saat hendak diinstal, sistem ponsel Android akan menampilkan peringatan keamanan pada pengguna apakah yakin untuk melanjutkan pemasangan.
Bila kini Anda kini tengah hendak menginstal dan muncul peringatan itu, sebaiknya hentikan saja.