Artinya: Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat] kepada [bulan] Ramadan. Sampaikanlah Ramadan kepadaku (juga) dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadan).” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312)
Ada pula amalan yang bisa dilakukan agar amal ibadah di bulan Ramadan diterima, berikut bacaannya:
اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لِي وَسَلِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ، وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السّآمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Latin: Allahumma adhalla syahru ramadhâna wa hadlara, fa sallimhu lî wa sallimnî fîhi wa tasallamhu minnî. Allahummarzuqnî shiyâmahu wa qiyâmahu shabran wahtisâban, warzuqnî fîhil jadda wal ijtihâda wal quwwata wan nasyâtha, wa a’idznî fîhi minassâmati wal fatrati wal kasali wan na’âsi, wawaffiqnî fîhi li lailatil qadri waj’alhâ khairan min alfi syahrin.
Artinya: Ya Allah, bulan Ramadan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah [bulan] Ramadan kepadaku, dan sampaikanlah aku [dengan selamat] ke dalamnya, dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadan. Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan [niat tulus] mengharap [pahala dan ridha-Mu] atas puasa [Ramadhan]ku dan [qiyamul lail]ku. [Ya Allah], karuniailah aku dalam [bulan] Ramadan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas. [Ya Allah], lindungilah aku dalam [bulan] Ramadan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas/[banyaknya kantuk]. [Ya Allah], sukseskanlah aku dalam [mendapatkan] lailatul qadar di [bulan] Ramadan [ini], dan jadikanlah [pahala atau kebaikan]nya [lebih] baik dari seribu bulan.” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312)
Mengamalkan doa menjadi hal yang sangat esensial dalam kehidupan beragama.
Bukan hanya sebagai bentuk ketakwaaan pada Allah SWT, nyatanya berdoa juga bisa berdampak baik bagi psikologis.
Seperti dikutip dari laman kompas.tv, Dosen Psikologi UIN Raden Mas Surakarta Ahmad Saifudin menjelaskan bahwa doa memiliki fungsi luar biasa bagi psikologis seseorang.
“Fungsi doa adalah sarana bagi manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan doa, manusia bisa berkomunikasi dan memohon sesuatu kepada doa,” jelasnya.
“Doa juga bisa memiliki fungsi psikologis. Misalkan, doa bisa memunculkan efek menenangkan jiwa bagi manusia."
"Juga bisa menjadi pengendali perilaku karena manusia,” tandasnya.
(*)