Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati Arif Wahyono mengatakan, pihaknya akan memeriksa jenazah polisi tersebut.
"Kami melakukan pemeriksaan jenazah saja. Hasilnya nanti saya sampaikan ke penyidik. Jenazah langsung diotopsi," ungkap Arif.
AKP Ashary mengatakan bahwa polisi yang tewas itu adalah anggota Bintara Unit (Banit) 2 Satreskrim Kepulauan Seribu.
Ashary masih enggan mengungkapkan detail identitas korban.
Ia menambahkan, penyebab kematian jenazah tersebut masih belum diketahui.
"Masih dalam proses, pastinya kami belum tahu. Nanti kami kasih info ya," kata Ashary.
Isak tangis keluarga
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Selasa, keluarga sudah tiba sekitar pukul 15.30 WIB.
Namun, mereka belum memasuki Ruang Jenazah Instalasi Kedokteran Forensik.
Mereka duduk termenung sambil menahan isak tangis di sebuah taman kecil di seberang ruangan tersebut.
Mereka tampak berbicara dengan beberapa orang, salah satunya adalah Ashary.