Laporan Wartawan Grid.ID, Puspita Rahayu
Grid.ID- Inilah doa niat puasa qadha untuk membayar utang Ramadan yang perlu dilakukan sebelum datangnya bulan suci.
Memaami doa niat puasa qadha tentu menjadi hal sangat penting bagi umat muslim di seluruh dunia.
Perlu diketahui bahwa mengqadha puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat muslim yang sanggu mengerjakannya.
Sebaliknya, apabila tidak sanggup mengganti utang puasa Ramadhan dengan puasa qadha, maka wajib menggantinya dengan membayar fidyah.
Terkadang, saat menjalani ibadah puasa Ramadhan kita mengalami beberapa halangan untuk melakukannya, salah satunya haid.
Adapun alasan lain seperti sakit atau perjalanan musafir juga bisa menjadi penyebab seseorang tidak berpuasa saat Ramadhan.
Berhubungan dengan wajibnya puasa qadha bagi mereka yang meninggalkan puasa Ramadhan, maka penting untuk mengetahui niatnya.
Dialansir dari laman Bangkapos.com, berikut adalah niat puasa qadha:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Baca Juga: Doa Menyambut Ramadan yang Penuh Kesucian, Amalkan Agar Mendapat Berkah dari Allah SWT
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Adapun doa buka puasanya adalah sebagai berikut :
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya :
Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Bisa juga dengan bacaan doa buka puasa berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu, wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya:
"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap, insya Allah."
Tata Cara Puasa Qadha
Ada beberapa tata cara qadha yang penting untuk diketahui selain nmembaca niat.
Dirangkum dari laman Gramedia Blog, berikut penjelasannya:
- Dianjurkan untuk melakukan puasa secara berurutan, apabila puasa yang ditinggalkan saat Ramadhan juga berurutan. Meskipun diperbolehkan untuk membayar hutang puasa dengan selang-seling.
- Melakukan puasa qadha, sebanyak puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan.
- Mengucapkan niat untuk melaksanakan puasa qadha dengan ikhlas serta benar di dalam hati, pada malam hari sebelum melaksanakan puasa qadha di keesokan harinya atau sebelum sahur.
- Apabila jumlah hari dari puasa Ramadhan yang ditinggalkan tidak diketahui atau lupa, maka wajib untuk melakukan puasa qadha dengan mengambil jumlah terbanyak dari hari yang ditinggalkan.
- Ada baiknya ketika menjalankan puasa qadha, untuk mengisi waktu kosong dengan cara yang baik seperti ibadah.
- Membaca doa berbuka puasa qadha yang benar. Berikut doa berbuka puasanya.Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa‘alaa rizqika afthortu birohmatika yaa rhamar roohimin.Artinya: Ya Allah, karena Mu aku berpuasa dan dengan Mu aku beriman, hanya kepada Mu lah aku beriman dan dengan rezeki Mu, maka aku berbuka puasa, dengan rahmat dari Mu ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih.
(*)