"Enggak pengin banget Nuni ngerasain enggak enaknya jadi aku, enggak pengin banget Nuni merasa kurang dan enggak cukup terus.
Tapi lama-lama kok kalau aku takut malah bisa bikin dia merasakan hal itu, karena aku jadi enggak sadar terus merasa enggak cukup melakukan semuanya untuk menjaga dia dari rasa enggak enak itu," tulis Caca Tengker.
Namun meski takut, Caca mencoba untuk percaya pada kemampuannya dengan menjadi ibu yang baik.
Dan berusaha mungkin menjaga agar sang putri agar tak mengalami perasaan tak menyenangkan.
"Perlu untuk percaya bahwa Nuni akan baik-baik saja, aku juga perlu percaya kalau aku bisa menjadi Ibu yang baik untuk anak-anakku.
Enggak bisa aku terus ngikutin ketakutanku dan pengin menjaga Nuni dari semua rasa sakit,
Dan semua pengalaman yang dia perlukan di hidupnya sendiri," imbuh adik ipar Raffi Ahmad itu.
Terakhir, Caca juga merasa dirinya mendapatkan banyak pengalaman berharga gegara masa lalunya itu.
Ya, Caca akhirnya bisa belajar untuk berdamai dan ikhlas dengan pengalaman dibanding-bandingkan dengan Nagita Slavina.
Dan mencoba percaya kepada sang anak untuk menikmati kehidupannya ke depan.
"Belajar juga buat percaya kalau Nuni juga nanti akan bisa menikmati perjalanan hidupnya.
Aku mencoba untuk enggak menimbulkan luka untuknya, tapi aku enggak akan bisa melindungi dia selalu, dia juga akan bisa belajar menghadapi lukanya suatu saat nanti.
Bismillah ya Nak. You are enough, and so am I," tulis Caca Tengker.
(*)