Grid.ID - Menggelar pesta pernikahan bukanlah hal yang mudah.
Apalagi kalau orang tua atau calon mertua ikut campur dalam membuat rencana pernikahan.
Seorang calon pengantin curhat lantaran dipaksa menggelar pesta mewah oleh orang tuanya demi gengsi.
Padahal calon pengantin itu sudah punya rencana untuk menggelar pesta pernikahan sederhana.
Terus didesak untuk membuat resepsi mewah, calon pengantin itu akhirnya curhat di media sosial.
Melansir Newsweek (7/2/2023), wanita asal Amerika tersebut curhat di situs Reddit dan kisahnya menjadi viral.
Ia dan calon suaminya sebenarnya kaya secara finansial, tetapi berpikir untuk mengadakan upacara pernikahan yang intim di Jamaika daripada yang besar dan mahal.
Wanita itu berencana mengundang sedikit orang ke Jamaika dan menggelar pernikahan yang sederhana saja.
Namun, orangtuanya tak setuju dan ingin mereka membuat pernikahan besar-besaran di negara sendiri.
Baca Juga: Patricia Gouw Telah Resmi Menikah, Tampil Menawan Kenakan Wedding Dress Rancangan Hian Tjen!
Orangtuanya mengaku malu pada teman-temannya jika anaknya hanya menggelar pernikahan kecil di negara antah berantah.
Pernikahan mewah yang diinginkan orangtuanya paling tidak akan menghabiskan dana sekitar 45 ribu dollar atau sekitar 600 juta rupiah.
Wanita itu sebenarnya bersedia menuruti keinginan orang tuanya asalkan mereka mau membantu dengan biayanya.
Tetapi orangtuanya malah menyuruhnya membayar sendiri karena mengetahui dia mampu dan punya keuangan yang cukup.
"Kami bersedia melakukan apa yang orang tua saya inginkan tetapi saya tidak mau membayar tagihan,
Ibu saya dan saya bertemu dengan perencana pernikahan untuk perkiraan biaya mencapai $35-$45 ribu dolar,
Jika kami pergi ke resor yang telah kami pilih keluar biayanya hanya sebesar $ 10.000,
Dan itu sudah termasuk membayar orang tua dan keponakannya untuk bergabung dengan kami,
Orang tua saya tahu berapa banyak uang yang saya hasilkan dan bersikeras bahwa saya membayar sendiri untuk pernikahan,
Kami sudah sangat jelas, mereka ingin pamer ke teman-teman mereka, mereka dapat membayarnya,
Kami bahkan menawarkan diri untuk ikut serta patungan untuk biayanya", katanya.
Namun, orang tuanya tetap menolak dan akhirnya marah kepadanya karena tak mau bayar sendiri.
Ibunya marah besar dan mengatakan dia menyangkal kesempatan untuk melihat putri satu-satunya menikah di depan teman dan keluarga.
Tapi calon pengantin tidak mau membayar untuk pernikahan impian besar mereka sehingga mereka dapat mengesankan teman-teman mereka.
Postingan tersebut menjadi viral dan menerima lebih dari 8.900 upvotes serta 1.300 komentar sejauh ini.
Banyak yang mengatakan agar dirinya melakukan apa yang dirinya mau saja karena ini adalah pernikahannya.
"Jika mereka menginginkan pernikahan $40k, maka mereka membayarnya. Jika tidak, tetaplah pada rencana $10k Anda. Sebenarnya, tetap lakukan apa yang Anda dan pasangan inginkan, dan ini adalah pernikahan ANDA," kata seorang netizen.
"Membayar untuk pernikahan seseorang berarti Anda mendapat suara, dengan hak itu berarti TIDAK membayar untuk pernikahan berarti Anda tidak mendapat suara. Adil itu adil," tulis yang lain.
Baca Juga: Daniel Mananta Dukung Tren Nikah di KUA Meski Sering Dapat Job Jadi MC Pernikahan
"Saya tidak pernah memahami mentalitas itu, sebagai orang tua, saya ingin membantu membiayai pernikahan anak saya hanya karena saya mencintai mereka dan ingin mereka bahagia, saya tidak akan menggunakannya sebagai pengaruh untuk memaksakan keinginan atau ide saya pada pernikahan yang bahkan bukan milikku... Itu super mengontrol, menurutku," komentar netizen yang lainnya lagi.
Kalau ada di posisi calon pengantin, apa yang akan kamu lakukan?
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Wanita Ingin Pernikahan Sederhana, Kesal Usai Ortu Memaksa Resepsi Besar Seharga 600 Juta Demi Pamer
(*)