Sistem kamera memiliki shutter speed yang berfungsi untuk menentukan lamanya waktu shutter ini akan tetap terbuka untuk memungkinkan lebih banyak cahaya mencapai sensor.
Dengan shutter speed yang lebih cepat akan menghasilkan exposure yang lebih sedikit, tetapi akan membuat gambar lebih tajam.
Sedangkan memperluas shutter speed akan membuat gerakan kabur, tetapi akan membiarkan cahaya masuk untuk jangka waktu yang lebih lama.
- Aperture
Aperture adalah fitur yang mengontrol seberapa lebar atau sempit diafragma, yaitu lubang di mana cahaya harus melaluinya untuk mencapai sensor.
Dengan aperture yang lebih lebar, exposure juga akan ikut meningkat sehingga mengurangi kedalaman bidang dan membuat latar belakang/latar depan menjadi blur.
Jika ingin hasil foto tetap fokus, aperture yang lebih sempit akan lebih baik, tetapi kamu harus mengganti exposure yang hilang dengan memodifikasi ISO atau shutter speed.
Baca Juga: Bisa Picu Ledakan Berbahaya, Kenali Penyebab Handphone Cepat Panas dan Cara Mengatasinya
- White Balance
Pengaturan white balance berfungsi menyesuaikan warna yang memiliki cahaya putih, sehingga menggeser warna lainnya.
Fitur ini memungkinkan penggunaan kreatif dari hasil bidikan yang tonenya lebih hangat atau lebih dingin.
- Exposure Compensation
Adanya kontrol exposure compensation dalam sebuah kamera ditandai dengan tanda + atau – di dalamnya.
Dengan kompensasi eksposure, kamu dapat memberi tahu kamera bahwa ia menangkap exposure secara tidak benar.
Hal itu akan menggantikannya dengan menyesuaikan pengaturan dalam mode otomatis (biasanya ISO).
(*)