Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Untuk menghasilkan foto dengan kualitas terbaik, ternyata bisa dengan menggunakan kamera handphone biasa.
Pasalnya, dewasa ini, kamera handphone telah dibekali dengan resolusi dan fitur-fitur yang tidak kalah canggih.
Alhasil, foto yang dihasilkan kamera handphone bisa sebagus dan sekeren foto yang diambil dari kamera DSLR.
Meski begitu, fitur yang canggih harus dibarengi pula dengan pemahaman teknik dasar dalam memotret.
Mengutip Kompas.com dan Fotokita.net, simak cara foto pakai kamera handphone agar hasilkan foto terbaik.
1. Pegang handphone dengan stabil
Usahakan untuk memegang handphone dengan stabil demi menghasilkan foto yang maksimal dan tajam.
Jika handphone tidak dipegang dengan stabil, tentunya getaran tangan akan membuat foto blur dan tidak jelas.
Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan tripod atau usahakan untuk bertumpu pada benda sekitar seperti meja atau dinding.
Baca Juga: WASPADA! Penipuan Via WhatsApp Berkedok Like Video YouTube Dapat Uang, Mulai Marak di 2 Negara ini!
2. Pahami angle yang baik
Angle atau sudut pemotretan sangat penting karena semakin baik angle yang didapatkan, semakin baik pula foto yang dihasilkan.
Ketika akan memotret sebuah obyek, bayangkan terlebih dahulu hasil foto seperti apa yang kamu inginkan.
Dengan begitu, angle yang didapatkan akan sesuai dengan hasil foto yang kamu inginkan pula.
3. Pahami fitur kamera
Sudah ada banyak sekali kamera handphone yang memiliki fitur seperti kamera professional seperti ISO, shutter speed, aperture, dan lainnya.
Untuk memanfaatkan fitur-fitur tersebut dengan maksimal, kamu perlu tahu terlebih dahulu fungsinya.
- ISO
ISO merupakan singkatan dari International Organization of Standardization yaitu fitur yang bertanggung jawab atas standardisasi peringkat sensitivitas untuk sensor kamera.
Artinya, ISO akan menentukan seberapa sensitif sensor terhadap cahaya di mana ISO yang lebih rendah akan membuat sensor kurang sensitif terhadap cahaya.
Baca Juga: Wih, WhatsApp Bakal Ada Fitur Sematkan Pesan Penting, Ini Tampilannya!
Itu berarti, kamu mungkin harus membuat aperture lebih lebar dan/atau memperlambat shutter speed supaya gambar akan lebih bersih.
- Shutter Speed
Sistem kamera memiliki shutter speed yang berfungsi untuk menentukan lamanya waktu shutter ini akan tetap terbuka untuk memungkinkan lebih banyak cahaya mencapai sensor.
Dengan shutter speed yang lebih cepat akan menghasilkan exposure yang lebih sedikit, tetapi akan membuat gambar lebih tajam.
Sedangkan memperluas shutter speed akan membuat gerakan kabur, tetapi akan membiarkan cahaya masuk untuk jangka waktu yang lebih lama.
- Aperture
Aperture adalah fitur yang mengontrol seberapa lebar atau sempit diafragma, yaitu lubang di mana cahaya harus melaluinya untuk mencapai sensor.
Dengan aperture yang lebih lebar, exposure juga akan ikut meningkat sehingga mengurangi kedalaman bidang dan membuat latar belakang/latar depan menjadi blur.
Jika ingin hasil foto tetap fokus, aperture yang lebih sempit akan lebih baik, tetapi kamu harus mengganti exposure yang hilang dengan memodifikasi ISO atau shutter speed.
Baca Juga: Bisa Picu Ledakan Berbahaya, Kenali Penyebab Handphone Cepat Panas dan Cara Mengatasinya
- White Balance
Pengaturan white balance berfungsi menyesuaikan warna yang memiliki cahaya putih, sehingga menggeser warna lainnya.
Fitur ini memungkinkan penggunaan kreatif dari hasil bidikan yang tonenya lebih hangat atau lebih dingin.
- Exposure Compensation
Adanya kontrol exposure compensation dalam sebuah kamera ditandai dengan tanda + atau – di dalamnya.
Dengan kompensasi eksposure, kamu dapat memberi tahu kamera bahwa ia menangkap exposure secara tidak benar.
Hal itu akan menggantikannya dengan menyesuaikan pengaturan dalam mode otomatis (biasanya ISO).
(*)