"Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB saat ini sedang dalam pencarian tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz. Untuk hasilnya nanti akan kami informasikan," ujar Jenderal Listyo Sigit, dikutip dari Tribunnews.com.
Untuk diketahui bahwa sebelumnya, KKB dikabarkan mengancam 15 pekerja bangunan yang membangun Puskesmas Paro, pada Sabtu (4/2/2023).
Kemudian KKB membakar pesawat Susi Air PK-BVY yang mendarat di Landasan Terbang Paro dan menyandera pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.
Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memastikan bahwa pesawat tersebut tel;ah mendarat dengan selamat sebelum akhirnya dibakar KKB.
Hal ini dibuktikan oleh konfirmasi menara ATC yang menyampaikan bahwa pesawat telah mendarat tanpa keterangan kecelakaan.
"Pesawat sudah dibakar, confirm landing baik bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang."
"Pesawat mendarat dengan selamat di Paro pada pukul 06.17 WIT," ujar Susi Pudjiastuti.
Lebih lanjut, Manajemen Susi Air mendapat informasi bahwa pesawat tersebut masih berada di Paro pada pukul 07.28 WIT.
Lalu tak lama kemudian, terdapat pergerakan dari pilot yang kini masih disandera.
"Pada pukul 08.05 WIT, diinformasikan melalui GPS portable milik pilot bergerak ke arah selatan."
"Pukul 09.57 WIT, penerbangan PK-BVC melaporkan bahwa pesawat PK-BVY terbakar di landasan dan tidak ada orang di sekitarnya termasuk pilot," ungkap Susi.
(*)