Humuli ini terletak di tepi sayap belakang yang berfungsi mengunci tepi belakang sayap depan.
Setelah seekor lebah mendarat, ia akan melepaskan pengait antar sayap.
Selain membantu terbang, sayap juga memiliki beberapa kegunaan lain untuk lebah, termasuk membuat ventilasi di sarang.
Alasan Lebah Bisa Terbang dengan Sayap Tipis
Setiap sayap memiliki sejumlah pembunuh darah dan resilin yang mirip seperti karet elastis.
Resilin membuat sayap lebah lentur dan kekuatan yang luar biasa.
Itu sangat berperan penting dalam pergerakan dan penerbangan.
Ketika lebah terbang, mereka menggunakan otot di bagian dada untuk mengepakkan sayap.
Ada dua jenis otot yang berperan, yakni longitudinal dan vertikal.
Ketika otot longitudinal berkontraksi, toraks (rongga dada) menaikkan tingginya dan membiarkan sayap diturunkan.
Sementara otot-otot vertikal bekerja berlawanan.
Baca Juga: Penyebab Buah Jatuh dari Pohon, Kunci Jawaban Materi Pelajaran Tematik Kelas 4 SD