"Termasuk di dalamnya 2 WN Malaysia dan 1 WN Myanmar," tulis rilis KBRI Ankara.
Namun, KBRI Ankara juga mengabarkan ada dua WNI yang masih belum dapat dihubungi.
Mereka disebut bekerja sebagai pekerja spa therapist di Kota Dyarbarkir.
Sambil mencari dua WNI yang belum ditemukan, KBRI Ankara juga melakukan evakuasi terhadap 20 WNI lain di Dyarbalir dan Malatya.
"Kami sudah tiba di Dyarbakir dan masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat serta simpul masyarakat Indonesia untuk mengidentifikasi 2 WNI di Dyarbakir yang hingga saat ini masih belum bisa dihubungi," ujar Kombes Budi Wardiman, Ketua Tim Evakuasi KBRI Ankara ke Dyarbakir.
Sebagai informasi, hingga saat ini, korban tewas hampir menembus 8.000 orang dikutip dari The Washington Post.
Adapun korban tewas tersebut mayoritas berada di Turki dengan jumlah kurang lebih 5.849 orang.
Sementara di Suriah, korban tewas mencapai 1.449 orang.
Lalu untuk korban luka-luka berjumlah 34.810 orang di Turki, sedangkan di Suriah mencapai 1.449 orang.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
Nia Marlinda, WNI Asal Bali Tewas Imbas Gempa di Turki, Dimakamkan di Mana? Pihak KBRI Buka Suara
(*)