Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Menjelang Ramadan 2023, ketahui macam-macam rukun, syarat sah, dan syarat wajib menunaikan ibadah puasa.
Sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadan 2023, ada beberapa hal yang wajib diketahui selain tata cara melaksanakannya yakni rukun, syarat wajib, dan syarat sah puasa.
Apa saja? simak pemaparan berikut ini agar ibadah Ramadan 2023-mu afdol.
Rukun Puasa:
1. Beragama Islam2. Membaca Niat3. Menahan dan Mengontrol Diri
Syarat Wajib Puasa:
1. Beragama Islam2. Baligh3. Berakal atau tidak gila4. Sehat5. Mampu6. Dalam perjalanan jauh7. Suci dari haid dan nifas
Syarat Sah Puasa:
1. Islam2. Niat3. Berakal4. Masuk waktu puasa5. Suci dari haid dan nifas
Hukum Membaca Niat Puasa di Malam Hari
Karena termasuk dalam rukun berpuasa, maka umat muslim yang hendak menjalankan puasa ramadan harus menggaungkan niat di malam hari.
Apabila lupa berniat puasa ramadan di malam hari, maka puasa dapat dikatakan tidak sah.
Berikut hadist yang memerintahkan umat muslim untuk membaca niat puasa di malam hari sebelum memulai puasa.
Baca Juga: Doa 5 Hari Pertama Ramadhan 2023, Mohon Pembebasan dari Dosa
- مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: “Siapa saja yang tidak memalamkan (niat) puasa sebelum fajar, maka tak ada puasa baginya,” (HR Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa’i, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
- فصل لا يصح الصوم إلا بالنية ومحلها القلب ولا يشترط النطق بلا خلاف وتجب النية لكل يوم
Artinya: “(Pasal) puasa tidak sah tanpa niat. Tempat niat terletak di hati. Pelafalan niat tidak disyaratkan (pada keabsahan puasa). Niat wajib dilakukan setiap hari (malam),”
Dengan demikian, orang yang berpuasa Ramadhan tanpa niat harus mengqadha puasanya sebagaimana keterangan Al-Imam An-Nawawi berikut ini:
- فرع في أحكام الفطر كل من ترك النية الواجبة عمدا أو سهوا فعليه القضاء
Artinya: “Cabang (masalah) mengenai hukum berbuka puasa. Setiap orang yang meninggalkan niat (puasa) wajib secara sengaja atau lupa, maka ia wajib mengqadhanya,” (Lihat Imam An-Nawawi, 2005 M/1425-1426 H: II/255).
- إذا نسى نية الصوم في رمضان حتى طلع الفجر لم يصح صومه بلا خلاف عندنا لان شرط النية الليل ويلزمه امساك النهار ويجب قضاؤه لانه لم يصمه
Artinya: “Jika seseorang lupa berniat puasa Ramadhan (pada malam hari) hingga terbit fajar (waktu subuh), maka puasanya tidak sah tanpa ikhtilaf ulama menurut kami (mazhab syafi’i) karena niat disyaratkan pada malam hari.
Ia juga wajib menahan diri pada siang hari (sebagaimana laku orang berpuasa). Ia juga wajib mengqadhanya karena ia tidak berpuasa pada hari tersebut,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz VI, halaman 258).
(*)