Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Artis Verrell Bramasta akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Lelaki berusia 26 tahun ini pun mengungkapkam alasan akhirnya terjun ke partai politik PAN.
Point pertama yaitu Verrell Bramasta ingin membahagiakan dan membantu banyak orang.
"Pertama dalam hidup itu ada tujuan yang membuat kita mendapatkan sesuatu. Kalau aku pribadi dari pengalaman hidup yang dilewati, aku tergerak kalau bisa bantu orang dan membahagiakan orang."
"Aku main sinetron dan lain lain itu ingin menginspirasi, aku tergerak ketika aku bisa membantu orang, aku royal banget ke temen-temen, tapi kalau aku bisa gabung politik jumlah orang yang aku bisa tolong lebih luas," ungkap Verrell Bramasta saat ditemui Grid.ID di kantor PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Disamping itu, Verrell Bramasta terinspirasi dengan kedua orangtuanya yang sejak dulu telah terjun ke partai politik.
"Kedua, mamah papah adalah sosok yang menginspirasi dan sangat menginspirasi. Mamah dari kecil itu sudah aku lihatvkampanye, bantu banyak orang, disitu ada kebahagiaan sendiri, kalau bisa berguna buat banyak orang itu aku lihat ada kebahagiaan yang tak bisa dinilai. Ketika mamah turun itu tugas DPR turun menjadi aspirasi masyarakat, alangka baiknya aspirasi milenial dan gen Z bisa terwakilkan dengan aku," ungkap Verrell Bramasta.
Selain itu, Verrell Bramasta mengungkapkan bahwa dirinya ingin membuat orangtuanya bangga.
"Dengan aku di politik bisa menyentuh dan membantu banyak orang, bisa membuat orangtua aku bangga," ungkap Verrell Bramasta.
Menanggapi hal ini, Eko Patrio yang merupakan Ketua DWP PAN DKI Jakarta, mengungkapkan mendukung keputusan Verrell Baramasta untuk terjun ke dunia politik karena memiliki niat yang baik.
"PAN itu memang kalau buat saya secara pribadi sangat mensupport dan emndukumg apa yang dilakukan oleh kadernya. Verrell curhat dari pribadi sampai yang bla bla bla, Eko Patrio dicurhatin sama bapaknya dan deket sekali. Ini bukan karena kita ajak tapi ada ikatan nasional sudah lama sekali," tutup Eko Patrio.