Grid.ID- Seorang anak gadis di Suriah rela menjadikan badan kecilnya sebagai perisai untuk melindungi adiknya dari reruntuhan gedung yang ambruk akibat gempa.
Syukurnya, kakak beradik itu telah berhasil diselamatkan sekitar 36 jam lebih setelah gempa melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023).
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat anak perempuan yang lebih tua berusaha melindungi adiknya dari reruntuhan.
Insiden tersebut terjadi di rumah mereka di Besnaya-Bseineh, sebuah desa kecil di Haram, Suriah.
“Keluarkan saya dari sini. Saya akan melakukan segalanya untuk Anda,” ujar bocah kecil itu kepada para penyelamat yang berusaha menolong mereka dikutip dari CNN, Rabu (8/2/2023).
“Saya akan menjadi pelayan Anda,” tuturnya memohon.
Bocah perempuan itu diketahui bernama Mariam.
Ketika itu, ia terlihat dengan lembut membelai rambut di kepala adiknya saat mereka berbaring tergencet bersama di sisa-sisa tempat tidur mereka.
Ia mampu menggerakan lengannya cukup untuk melindungi wajah saudaranya dari debu dan reruntuhan.
Menurut ayah keduanya, Mustafa Zuhir Al-Sayed adik Mariam adalah Ilaaf.
Baca Juga: Liburan ke Turki, Mayang dan Doddy Sudrajat Selamat dari Gempa, Terancam Tertimbun saat Tidur di Goa
Al-Sayed mengungkapkan istri dan anaknya sedang tidur saat gempa pada Senin pagi yang berkekuatan magnitudo 7,8 terjadi.
“Kami merasakan tanah bergetar dan puing-puing mulai berjatuhan dari atas, dan kami tinggal dua hari di bawahnya,” ujar Al-Sayed.
“Kami mengalami perasaan yang saya harap tidak ada yang merasakan,” ujarnya.
Terjepit di bawah puing-puing, Al-Sayed mengatakan keluarganya membaca Al-Quran dan berdoa dengan keras agar seseorang menemukan mereka.
“Orang-orang mendengar kami, dan kami pun diselamatkan. Saya, istri dan anak-anak."
"Untungnya, kami semua hidup dan kami berterima kasih terhadap yang menyelamatkan kami," ucapnya.
(*)
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas TV dengan judul Gempa Turki-Suriah, Bocah Perempuan Jadikan Badannya Perisai untuk Lindungi Adik dari Reruntuhan