“Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.”
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Doa pertama ini lazim di masyarakat kita dan berdasarkan sumber dari hadis yang diriwayatkan oleh Sahih Bukhari.
Doa buka puasa yang kedua adalah:
Dari buku Panduan Puasa Ramadan yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, berikut adalah bacaan doa buka puasa yang sering dipanjatkan Nabi.
“ Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.”
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Berbuka puasa dengan kurma atau air
Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad saat berbuka puasa adalah mengonsumsi kurma.
Ada dua jenis kurma yang digemari Rasulullah yaitu Ruthab atau kurma yang masih basah dan segar, serta tak lama dipetiknya dan kurma kering atau tamr.
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air." (HR. Ahmad, Abu Dawud).