Airglow merupakan fenomena alami di mana atmosfer bersinar secara alami, tanpa adanya sumber cahaya dari bumi atau bintang.
Dengan kata lain, langit malam sebenarnya tidak benar-benar gelap.
Meski ada bintang, langit itu sendiri sebenarnya bersinar karena atmosfernya dapat bersinar secara alami.
Fenomena airglow ini terjadi karena ada reaksi kimia antara atom dan molekul di atmosfer seperti oksigen, hidroksil (OH), dan natrium.
Masing-masing dari reaksi kimia ini menghasilkan warna cahaya yang berbeda-beda.
Oksigen menghasilkan cahaya hijau dan merah, molekul hidroksil (OH) menghasilkan cahaya merah, dan natrium menghasilkan cahaya kuning.
Namun, nitrogen yang melimpah di udara tidak banyak membantu dalam memberikan warna pada airglow.
(*)