Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan kabar Gibran ditangkap oleh polisi.
Mendengar berita tersebut beredar di masyarakat, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming langsung gerak cepat menjelaskan fakta sebenarnya.
Gibran Rakabuming juga meminta agar masyarakat tak panik dengan kabar yang beredar.
Lantas, bagaimana fakta sebenarnya yang terjadi?
Seperti diketahui, nama Gibran Rakabuming mulai melejit sejak Jokowi menjabat sebagai presiden.
Kiprahnya di dunia bisnis dengan brand kuliner 'Markobar' membuat masyarakat mengenal sosok Gibran Rakabuming.
Tak berhenti di situ, nama Gibran Rakabuming semakin disorot karena ia naik jabatan sebagai Wali Kota Solo.
Gibran diketahui menjabat sebagai Wali Kota Solo periode 2021 hingga 2024 mendatang.
Sebagai Wali Kota Solo, Gibran selalu totalitas dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya.
Dengan beragam gebrakan yang dilakukan, tak heran jika perhatian Gibran menuai antusiasi dan pujian dari masyarakat Solo.
Dengan statusnya sebagai pemimpin di Solo, kabar terkait Gibran kerap mencuri perhatian publik.
Salah satunya kabar buruk baru-baru ini yang mencatut nama Gibran.
Rupanya, terdapat berita miring yang menyeret nama Gibran.
Dalam unggahan Instagram pribadinya pada Jumat (10/2/2023), Gibran mengungkap hal tersebut.
Usut punya usut, belakangan ini ramai dikabarkan bahwa Gibran ditangkap polisi Arab Saudi karena membentangkan bendera partai di depan Masjid Nabawi.
Berita tersebut langsung cepat diklarifikasi oleh Gibran Rakabuming.
Gibran khawatir apabila dirinya tidak buka suara, citra baiknya di mata masyarakat menjadi buruk.
Gibran Rakabuming lantas menjelaskan bahwa sosok Gibran yang ditangkap polisi adalah Gibran putra Ketua DPRD Karawang.
"Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media. Melalui postingan ini saya ingin mengklarifikasi bahwa Gibran yang dimaksud di berita itu bukanlah saya melainkan Gibran putra dari Ketua DPRD Karawang yang membentangkan bendera @pdemokrat di Masjid Nabawi," terang Gibran.
Gibran Rakabuming juga meminta masyarakat agar tidak panik melihat kabar yang beredar.
Tak ketinggalan, Gibran meminta maaf karena beredar pemberitaan tak menyenangkan yang menyangkut namanya.
"Sekali lagi, melalui postingan ini saya mengimbau agar masyarakat, khususnya Warga Solo untuk tidak panik atas pemberitaan ini. Terima kasih. Mohon maaf apabila kurang berkenan," tukas Gibran.
Dari unggahan tersebut, postingan Gibran Rakabuming langsung banjir komentar dari warganet.
Bahkan banyak pula yang membela bahwa tak mungkin seorang Gibran Rakabuming ditangkap oleh polisi.
"Memang tidak mungkin G. R dari solo. /AD 1. .. Hanya Orang orang yang cari sensasi saja itu..PA WALI," ungkap @liju****.
"Wis ora percoyo babar blas Karo berita berita sing kaleng kalengan ngene Iki..... Yo ora mungkin to Mas Wali njenengan ditangkap njenengan tiang sae koq (Ya tidak mungkin kan Mas Wali ditangkap, Anda orang baik)," tambah @dix***.
"Siap mas Wali Terus klarifikasi, Kalo gak oknum2 yg Selalu nyinyir Kepada Keluarga mas langsung Bikin Gossip kemana mana," sambung @mithasch****.
"Cari sensasi pakai Senggol2 keluarga,P Jokowi biar ada yg baca," timpal @inemsarry****.
(*)