Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Penemuan jenazah perempuan kembali menggegerkan masyarakat.
Melansir Kompas.com, jenazah wanita ini ditemukan di semak-semak dekat Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada Rabu (8/2/2023).
Mayat wanita 22 tahun ini pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada pukul 23.00 dan segera dilaporkan ke polisi yang berpatroli.
Korban diduga tewas dibunuh karena mantan kekasihnya cemburu.
Saksi mata pun menyebut bahwa pelaku pembunuhan ini membawa motor NMax biru ke arah Ciapacung.
“Kita cek TKP, di sana ada dua santri yang melihat terduga pelaku bawa motor NMax biru ke arah Cipacung,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton.
Setelah ditelusuri, motor biru pelaku ditemukan di sebuah rumah di Kampung Cipacung, Majasari.
Setelah itu, dilakukan penggeledahan dan ditemukanlah laptop dan gawai korban di rumah pelaku.
“Kita interogasi dan lakukan penggeledahan ada laptop dan handphone korban di rumahnya,” kata Shilton.
Pelaku yang merupakan mantan korban menyebut bahwa ia melakukan aksi pembunuhan ini sepulang memancing.
Ia bertemu dengan korban di pinggir jalan dan mengajaknya berbicara dan mulailah cekcok.
Pelaku yang telah berpacaran selama 4 tahun ini putus dari korban.
Ia tak terima korban kini memiliki kekasih baru dan cemburu.
“Motifnya percintaan, cemburu, jadi pelaku dan korban ini saling kenal, pernah pacaran 4 tahun," ungkap Shilton.
"Belakangan sempat putus ada masalah, dan korban punya pacar lagi, diduga pelaku cemburu,” sambungnya.
“Saat mau pulang ke rumah, di jalan ketemu korban, lalu diminta berhenti untuk ngobrol dan terjadi cekcok,” lanjutnya.
Keduanya sempat cekcok hingga pelaku kesal dan membekap mulut korban sampai terjatuh.
Korban sempat melawan dengan menggigit tangan pelaku.
Namun, karena kalah tenaga, korban hanya tergeletak hingga kepalanya dihantam kloset duduk di sekitar TKP.
Pelaku lantas kabur membawa handphone dan laptop korban setelah sebelumnya menyembunyikan motor korban di semak-semak.
Baca Juga: Jadi Eksekutor Pembunuhan Berantai yang Tewaskan 9 Korban, Dulloh Bongkar Janji Manis Wowon
“Saat korban lemas, pelaku memukul korban dua kali dengan menggunakan pecahan closet hingga lehernya sobek,” kata Shilton.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com pada Sabtu (11/2/2023), beredar curhatan Elisa sebelum tewas di tangan mantan kekasihnya ini.
Elisa sempat curhat ke teman kantornya, Nuraeni, soal niat Riko atau mantan kekasihnya ini melamar korban.
Elisa sempat menangis saat tahu niat Riko menggadaikan motornya demi melamarnya.
Hal ini diungkap Elisa saat dalam perjalanan mentraktir teman-teman kantornya di momen ulang tahunnya.
"Di tengah perjalanan kamu cerita, cerita bahwa kamu lagi takut sama mantan pacar kamu yang bakalan nekat lamar kamu sampe dia mau jual motornya," tulis Nuraeni.
"Aku coba tenangin kamu sepanjang jalan, dan di kantorpun kamu kelihatan bahagia banget waktu itu," sambungnya.
Medi Humaedi, rekan kantor Elisa juga mengungkap bahwa korban juga sempat mengeluh capek.
"Elisa bilang capek, cuma capeknya ini enggak tahu capek kenapa. Karena cuma bilang gitu doang," kata Medi.
"Dia juga bilang 'Elisa mah enggak kerja lagi besok'. Cuma memang besok itu korban sudah habis masa kerjanya di BPS," jelasnya.
(*)