Find Us On Social Media :

PANIK Riko Arizka Kepergok 2 Murid SMA Usai Habisi Nyawa sang Mantan, Buru-buru Kabur hingga Keliru Bawa Barang Elisa Ini

By Mentari Aprelia, Senin, 13 Februari 2023 | 10:14 WIB

Riko Arizka panik kepergok 2 siswa SMA usai membunuh mantan pacarnya, Elisa.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia

Grid.ID - Kasus pembunuhan Elisa Siti Mulyani (22) hingga kini masih terus menyedot perhatian masyarakat.

Apalagi mahasiswi cantik yang sering jadi model perias pengantin di Pandeglang ini dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri, Riko Arizka (21).

Jasad Elisa yang berlumuran darah ditemukan di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang pada Rabu (8/2/2023).

Mayat Elisa bisa ditemukan segera setelah dibunuh mantan kekasihnya lantaran teriakan mahasiswi cantik itu didengar seorang pelajar SMA berinisial AS yang berada di sekitar lokasi.

Hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga.

"Saksi mengengar suara teriakan minta tolong dan suara benturan benda keras," kata Shilton Silitonga dilansir dari TribunJatim.com, Senin (13/2/2023).

AS yang menginap di mess sekolah membangunkan temannya berinisial SH dengan maksud akan melerai.

Namun saat kedua saksi mendatangi lokasi, mereka melihat pria yang ternyata Riko Arizka langsung kabur membawa sepeda motor Nmax warna biru.

Saking terburu-buru, Riko salah mengambil helm milik korban.

AS dan SH pun dibuat terkejut saat melihat mayat wanita berlumuran darah di semak-semak.

Baca Juga: Pesan Terakhir Elisa Sebelum Dibunuh Mantan Pacar Pakai Kloset, Sempat Keluhkan Hal Ini dan Pamit pada Rekan Kerja

Selain itu, saksi juga melihat kayu dan kloset bekas yang berlumuran darah, serta motor Honda Beat milik korban.

"Saksi mengecek bersama dan melihat ada mayat yang masih berlumuran darah," jelasnya.

"Saksi melaporkan temuan mayat korban ke Polres Pandeglang," pungkasnya.

Saat dihadirkan di Markas Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang, Riko mengaku bahwa motifnya membunuh Elisa karena sakit hati.

Ia menyebut bahwa Elisa sering berbohong dan berselingkuh.

"Sakit hati suka bohong, ngomongnya mah A, nggak tahunya B."

"Gelap dan hilap (membunuh), saya menyesal," ucap Riko dilansir dari artikel Grid.ID sebelumya, Senin (13/2/2023).

Namun, pernyataan Riko ini dibantah mentah-mentah oleh ayahanda Elisa.

Pasalnya, pada pagi hari sebelum malamnya Riko melakukan pembunuhan, ia sempat mendatangi rumah Elisa yang terletak di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.

Riko datang dengan maksud memohon kepada ayah korban agar membantunya berbaikan dengan Elisa.

Riko yang belum move on, memohon kepada Tubagus Hadi, ayah Elisa, agar menjadi perantara dirinya dan Elisa untuk berbaikan.

Baca Juga: Masih Ngarep Balikan, Pembunuh Mahasiswi Cantik di Pandeglang Sempat Beri Hadiah Ini Sebelum Lakukan Aksi Sadis

"Pelaku datang ke rumah keluarga dan meminta bapak korban untuk memfasilitasi agar mereka tidak putus," kata juru bicara keluarga Elisa, Razid Chaniago.

Tubagus Hadi sendiri tak langsung mengiyakan permintaan Riko dan hendak menanyakan duduk perkara kepada Elisa.

"Kata bapak korban 'Nanti diobrolkan dulu dengan Elisa, karena bapak tidak tahu permasalahannya'," kata Razid menirukan ucapan Tubagus Hadi.

(*)