Laporan Wartawan Grid.ID, Virgilery Levana
Grid.ID - Pedangdut Dewi Perssik kini sedang berbunga-bunga karena sedang menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang diketahui berprofesi sebagai seorang pilot bernama Rully.
Namun berbeda dengan pasangan lainnya, Dewi Perssik memiliki cara tersendiri untuk menguji keseriusan kekasihnya, yakni dengan mengajak sang kekasih untuk berbisnis bersama.
"Aku bilang sama dia gini, 'Kamu ngapain sih nelepon aku mulu?' Aku bilang gitu."
"'Udah enggak usah telepon aku mulu. Kalau benar kamu niat sama aku, ya udah kamu bisnis dong sama aku'. Terus dia tanya bisnisnya apa, 'Ya bisnis apa aja deh'," ujar Dewi Perssik di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).
Hal ini dilakukan oleh Dewi karena memiliki trauma tersendiri terhadap lelaki, karena merasa selalu dimanfaatkan demi uangnya saja.
Melihat hal ini, Rully langsung mengiyakan ajakan Dewi Perssik yang mengajak dirinya untuk berbisnis bersama, bahkan langsung mengajak Dewi untuk meeting.
"Aku kan trauma sama cowok, takutnya dia manfaatin aku atau gimana," ujarnya.
"Terus dia bilang gini, 'Oh gitu ya, ya udah besok meeting. Mau bisnis apa?'. 'Ya udah, kamu punya duit berapa? ada duit nggak kamu? 300 juta aja lah paling', aku bilang gitu. 'Buat apa?' katanya."
"'Ya udah, mau nggak kamu', aku bilang gitu. Kalau kamu mau, aku bisa ketemu. '300 juta? Mau bisnis apa?' kata dia. 'Mau bisnis apa aja aku kasih' kata dia," ungkapnya.
Selanjutnya, tim Dewi dan tim Rully pun langsung melakukan meeting bersama, namun sayangnya Dewi tidak bisa hadir saat meeting tersebut, yang membuat Rully mencari keberadaan Dewi.
"Tapi maksudnya buat apa dulu. Kamu punya tim, aku punya tim, nah pada waktu berhubungan bukan dengan aku, tapi dengan tim aku," lanjutnya.
"Terus aku tanya sama Kak Fani, gimana bisnisnya. Jadi, mereka yang meeting, 'Dewinya mana', ya aku enggak ada," jelasnya.
Pada akhirnya, Dewi menceritakan jika dia dan Rully kini sedang berencana untuk membangun bisnis bersama, dan sudah membicarakan mengenai keuntungan sendiri-sendiri.
"Kok kamu enak mau ketemu sama aku."
"Jadi, dia yang meeting sampai akhirnya rencana mau bikin sesuatu, insya Allah."
"Dia mau bikin sesuatu itu kerjasama sama aku juga. Terus, udah gitu dari dia berapa persen, dari aku berapa persen," tuturnya.
(*)