Melindungi informasi pribadi kita menjadi hal yang wajib untuk mencegah pencurian identitas. Perlu kita sadari bahwa ada beberapa pihak yang dapat menggunakan informasi personal kita untuk mengeksploitasi, menipu, bahkan melakukan beberapa kejahatan siber lainnya.
Oleh karena itu, kita harus memastikan keamanan informasi dan privasi digital yang kita miliki. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membatasi informasi yang kita bagikan di internet.
Konsekuensi lain dari tidak melindungi data diri dan privasi di internet adalah kehilangan teman, pelanggan, atau bahkan reputasi kita.
Tidak jarang hacker menggunakan identitas dan informasi yang mereka kumpulkan untuk merugikan orang lain atau menggunakan informasi klien kita untuk melakukan kejahatan.
Media sosial, aplikasi belanja online, dan layanan lainnya yang memudahkan para hacker untuk mendapatkan informasi pribadi kita. Hal ini dibuktikan dari banyaknya kasus kejahatan siber yang mengancam banyak orang.
Baca Juga: Bikin Melongo! Gaji Pilot Cantik ini Tembus Rp50 Juta, Hampir Dijodohkan dengan Anak Maia Estianty
Fenomena terbaru ada pencurian informasi akun dari tautan yang disebarkan, lalu akun tersebut diambil alih untuk menyebarkan tautan yang sama.
Selanjutnya, ada juga kasus pengambilan data diri dan foto untuk melakukan penipu terhadap orang-orang terdekat korban.
Data-data pribadi di internet juga seringkali dicuri dan disalahgunakan sebagai penjamin pinjaman online (pinjol) dari pelaku. Sehingga, korban akan mengalami terror dari institusi pinjaman tersebut.
Hal ini membuktikan bahwa mengamankan informasi menjadi sangat penting untuk menghindari terjadinya pencurian identitas yang memberikan dampak merugikan.
Apa saja informasi personal yang perlu kita jaga?
Bicara mengenai data diri di internet, kita sudah harus bisa menyaring informasi apa saja yang dapat dikonsumsi oleh banyak orang, dan apa saja yang seharusnya tersimpan secara rapi cukup untuk diri kita.