Akun email dan media sosial telah menjadi hal yang tidak dapat lepas dari kehidupan kita. Banyak informasi pribadi yang telah kita kaitkan dalam akun-akun tersebut.
Namun, terkadang ada beberapa hal yang dapat menjadi celah bagi hacker maupun pihak-pihak lainnya untuk mendapatkan dan menyalahgunakan informasi pribadi kita.
Contoh pertama adalah alamat email. Kita seringkali tanpa sengaja menggunakan akun tersebut untuk mengakses beberapa situs yang tidak dapat dipercaya. Ada beberapa tautan yang mengandung virus yang membuat orang lain dapat mengakses akun kita.
Sedangkan alamat email seringkali terhubung dengan beberapa informasi penting kita -akses ke akun lain, tagihan, bahkan data-data rahasia.
Oleh karena itu kita harus bisa lebih berhati-hati ketika mengunjungi suatu situs dan membagikan alamat email kita kepada beberapa pihak.
Selanjutnya, akhir-akhir ini akun media sosial seringkali menjadi sasaran hacker untuk melakukan tindak kejahatan sibet.
Seperti contohnya, tren add your sticker di Instagram yang membuat orang-orang ramai membagikan foto KTP mereka.
Memang hal yang menyenangkan, tapi tanpa sadar kita telah memberikan informasi pribadi kita secara cuma-cuma kepada banyak orang.
Kita harus berhati-hati agar kita tidak menjadi korban selanjutnya, tidak ada salahnya untuk memastikannya terlebih dahulu terhadap pihak bersangkutan.
Geolocation
Geolocation data merupakan informasi yang mendeskripsikan lokasi atau posisi seseorang melalui GPS ataupun teknologi tracker lainnya. Setiap kita mengunggah sesuatu di media sosial, biasanya data geolokasi kita juga akan tersebar.
Beberapa aplikasi lainnya secara tak sadar juga akan menginformasikan lokasi kita terhadap orang lain -seperti snapchat, zenly, dan masih banyak lagi. Hal yang perlu kita pahami adalah data mengenai lokasi kita berada merupakan hak privasi yang kita punya.