Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Sulitnya Temukan Korban Pesawat Susi Air
"TKP evakuasi ke-15 pekerja berbeda dengan TKP pilot Susi Air yang berada di lapangan terbang, namun keduanya masih masuk Distrik Paro, Kabupaten Nduga," ujar Faizal.
Menurut penjelasannya, usai pesawat diduga dibakar, pilot dan lima penumpang maskapai Susi Air tersebut kabur menyelamatkan diri ke arah yang berbeda.
Usai hilang, kini kondisi pilot itu akhirnya terkuak.
Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan menyebutkan, berdasarkan informasi yang didapat beberapa hari lalu, pilot tersebut masih hidup.
"Kondisi pilot, dua hari yang lalu (12/2/2023) dia masih dalam keadaan hidup," ujarnya di Kenyam, Selasa (14/2/2023).
Meski begitu, Rio mengaku belum bisa menjelaskan dari mana sumber informasi itu didapatkan.
Personel keamanan gabungan, katanya, terus melakukan berbagai upaya untuk membebaskan pilot tersebut.
Sampai saat ini, kata dia, belum ada kepastian apakah pilot itu ditahan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya atau tidak.
Situasi keamanan di Distrik Paro menjadi tidak kondusif setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Paro pada Sabtu (4/2/2023).
Setelah itu, KKB diduga membakar pesawat pilatus milik Susi Air di Lapangan Terbang Paro pada Selasa (7/2/2023) pagi. Keberadaan pilot Philip Mark Merthens pun hingga kini belum diketahui.