Find Us On Social Media :

Septia Yetri Minta Karyawan Putra Siregar yang Bohongi Dirinya Dipecat Sebagai Syarat Pertahankan Rumah Tangga

By Rissa Indrasty, Rabu, 15 Februari 2023 | 08:29 WIB

Septia Yetri saat ditemui Grid.ID di kawasan Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).

Laporan Wartawan Grdi.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Seperti yang diketahui, Putra Siregar dan Septia Yetri kembali menjalani sidang lanjutan perceraiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).

Dimana perceraian tersebut dikarenakan Putra Siregar berselingkuh.

Septia Yetri mengajukan syarat damai berupa salah satu aset terhadap Putra Siregar.

Disamping itu, Septia Yetri meminta agar Pitra Siregar tidak melakukan KDRT hingga perselingkuhan.

Namun, Putra Siregar merasa syarat yang diajukan Septia Yetri untuk mempertahankan rumah tangga mereka cukup berat.

Menanggapi hal ini, Septia Yetri merasa bahwa Putra Siregar keberatan untuk memberikan aset padanya.

Padahal, Septia Yetri merasa persyaratannya tidak berat dikarenakan mereka adalah keluarga.

"Ya mungkin ada yang memberatkan ya, yang bermasalah arahnya ke aset ya, tapi menurut aku kalau untuk bersama sama seharunya tidak berat," ungkap Septia Yetri saat ditemui Grid.ID di kawasan Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).

Apalagi, Septia Yetri hanya meminta salah satu aset saja terhadap Putra Siregar.

"Kalau pemerasan nggak. Apasih satu aset yang mau dia kasih ke aku, cuma satu loh aku minta. Kalau satu itu pemerasan? Sementara aku perempuan aku nggak tau masa depan aku gimana, satu aset atau apa sih yang bisa kamu kasih ke aku," ungkap Septia Yetri.

Selain itu, Septia Yetri meminta agar karyawan Putra Siregar yang sempat membohonginya dipecat.

"Terus yang berat itu menurut aku dia bilang itu di maslaah perusahaan, aku minta juga kayak gini yang udah bantu kamu buat bohong, bohong sama aku, aku nggak mau lihat dia lagi. Kalau emang mau memperbaiki rumah tangganya," ungkap Septia Yetri.

Baca Juga: Batal Cerai  dari Septia Yetri, Putra Siregar Resmi Rujuk dengan sang Istri dan Janji Tak akan Ulangi Kesalahannya

(*)