Bisakah ular keracunan bisanya sendiri, mengingat bisa keluar dari mulutnya?
Mengutip Kompas.com, Rebecca D Tarvin, seorang ahli biologi dari Texas University mencoba memberikan jawabannya.
Menurut dia, ada dua strategi dasar yang digunakan hewan untuk bertahan dari racunnya sendiri.
Pertama yakni menyimpan senyawa tersebut dengan aman. Kemudian, mengembangkan resistansi terhadap racun tersebut.
Dalam kasus ular, ia menyimpan racunnya pada tempat yang hanya memiliki satu pintu keluar, yakni taring.
Selain itu, ular juga mampu menciptakan biokimia yang resistan terhadap bisanya.
Rebecca mencontohkan ular derik sebagai salah satu ular yang mampu memroduksi protein khusus yang mengikat dan menonaktifkan komponen racun dalam darah.
Dengan begitu, ular tidak terpengaruh oleh racun dari bisanya sendiri.
(*)