Grid.ID - Baru-baru ini warga Tangerang dibuat geger dengan beredarnya video tentang aliran sesat atau sekte pemuja kuburan kosong.
Dalam video yang beredar tampak beberapa orang yang diduga anggota sekte aliran sesat melakukan pemujaan di depan kuburan dalam sebuah ruangan.
Tak mau tinggal diam, MUI Kabupaten Tangerang pun langsung turun tangan menelusuri fakta di balik sekte pemuja kuburan kosong tersebut.
Sekte atau aliran sesat di Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang ini disinyalir sudah beraksi selama satu tahun lamanya.
Namun belum ada rincian soal berapa banyaknya pengikut dari dugaan aliran sesat pemimpin Aliyudin tersebut.
Yang pasti, Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang, Nur Alam menegaskan, ajaran yang melenceng itu sudah berjalan selama satu tahun di Cisoka.
"Awal mula setelah ketahuan pengikutnya ada di wilayah Balaraja enam orang, dan sisanya ada di wilayah Cisoka, dan daerah di Kabupaten Tangerang. Sudah hampir satu tahun dan baru terdeteksi akhir-akhir ini," ujar Alam saat ditanya, Jumat (17/2/2023).
MUI Kabupaten Tangerang akan terus menjaga umat dari akidah-akidah yang rusak.
Kemudian menjaga dari syariah-syariah yang menyimpang.
Pihaknya pun akan terus menyosialisasikan melalui dakwah kepada masyarakat di Kabupaten Tangerang.
"Di Kabupaten Tangerang memang sudah ada beberapa aliran yang mencoba masuk."
"Namun tidak berhasil berkembang, karena adanya koordinasi yang baik antara MUI dan stakeholder terkait."
"Jadi adapun kemunculan-kemunculan kasus serupa akan cepat diketahui," bebernya.
Belakangan warga Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan mencuatnya aliran sesat di kawasan Kecamatan Cisoka, tepatnya di Desa Cibugel, Kabupaten Tangerang.
Di sana, ada kegiatan yang menyimpang dari beberapa orang yang tergabung dalam sebuah sekte.
Dimana, terdapat warga melakukan kegiatan ritual memuja kuburan kosong yang di bangun di dalam rumahnya.
Aksi aliran sesat tersebut terekam dalam sebuah video yang menyebar di media sosial.
Dalam video berdurasi kurang dari 10 detik itu menunjukan ada beberapa orang duduk mengelilingi beberapa kuburan kosong yang disusun dari batu.
Mereka pun terdengar melantunkan kata-kata yang diduga sebagai kalimat pemujaan.
Camat Cisoka, Encep Sahayati pun tidak menampik kabar tersebut.
Pihaknya pun konon sudah membongkar makam palsu dan kosong itu.
"Kami ketahui dari video yang beredar, dimana yang melakukan itu atas nama Abah Ali. Kita langsung lakukan klarifikasi," kata Encep saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).
Agar tidak meresahkan warga sekitar, pembongkaran makam palsu itu dilakukan pada Selasa (14/2/2023) kemarin.
Pembongkaran juga melibatkan Abah Ali.
Dari hasil pembongkaran, makam tersebut dipastikan palsu, dan kosong.
Hanya susunan batu biasa yang dibuat menyerupai makam.
"Makamnya kosong, dan saat ini yang bersangkutan dalam pengawasan baik Muspika dan MUI," pungkas Encep.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dugaan Aliran Sesat Kuburan Kosong di Kabupaten Tangerang Sudah Berjalan 1 Tahun
(*)