Find Us On Social Media :

Rombongan Kapolda Jambi Terancam Kembali Bermalam di Hutan karena Cuaca Buruk, Tim Medis Dikerahkan untuk Dampingi Korban

By Citra Widani, Senin, 20 Februari 2023 | 18:35 WIB

Rombongan Kapolda Jatim yang helikopternya jatuh di Bukit Tamiya, Kerinci terancam kembali bermalam di hutan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Rombongan Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono yang helikopternya jatuh di bukit desa pasar Tamiai, Batang Merangin, Kerinci terancam akan kembali bermalam di hutan hari ini, Senin (20/2/2023). 

Hal ini disebabkan oleh cuaca ekstrim sehingga proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi sulit dilakukan. 

Hingga artikel ini dirilis, Kades Pasar Tamiai, Muklas mengatakan bahwa rombongan Kapolda Jambi belum bisa dievakuasi. 

"Kita masih menunggu kondisi cuaca."

"Saat ini cuaca di lokasi tertutup awan jadi helikopter tidak bisa berangkat."

"Evakuasi belum bisa dilakukan karena cuaca buruk."

"Jadi para korban akan kembali bermalam di lokasi jatuhnya helikopter,"  terang Muklas, Senin (20/2/2023), dikutip dari Kompas.com.

Namun begitu, lokasi jatuhnya helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi ini sudah dibersihkan dari ranting-ranting pohon yang akan menghalangi proses evakuasi. 

Walau demikian, evakuasi korban belum bisa dilaksanakan karena cuaca ekstrim. 

"Lokasi sudah bisa dilakukan evakuasi, karena pohon-pohon sudah ditebang."

"Tapi memang cuaca buruk dan kondisi korban belum memungkinkan untuk dievakuasi," kata Muklas.

Baca Juga: LAGI, 6 Anggota Diturunkan di Lokasi Hutan Kerinci, Dokter Polisi Fokus ke Perawatan Medis Kapolda Jambi

Muklas menyampaikan bahwa proses evakuasi akan dilaksanakan esok hari apabila hingga pukul 20:00 WIB malam ini hujan dan kabut tak kunjung mereda. 

Kondisi ini tak bisa dipaksakan karena dapat membahayakan nyawa korban saat evakuasi berlangsung. 

"Kondisi sekarang hujan dan berkabut."

"Jadi kalau sampai jam 8 atau 20.00 WIB, cuaca tidak membaik, maka evakuasi dilanjutkan esok hari," kata Muklas, dikutip dari Tribun Jambi. 

Meski begitu, para korban kini telah dalam kondisi yang aman karena didampingi tim medis

Asupan makanan, minuman, serta obat-obatan pun sudah tersedia lengkap. 

 (*)