Setelah tim medis tiba di lokasi, Kapolda Jambi dan rombongan langsung mendapat perawatan atau pertolongan pertama.
Namun demikian, Kadiv Humas Polri menyebut pertolongan pertama diutamakan ke Kapolda Jambi karena ia mengalami patah tangan. Luka itu cukup berat dibanding penumpang helikopter lainnya.
"Kita doakan (Kapolda Jambi). Kondisi tangan kanannya alami luka serius, ini yang harus kita rawat," ujar Dedi.
Kondisi sempat menurun
Terpisah, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto menyebutkan bahwa kondisi kesehatan Kapolda Jambi beserta rombongan sempat menurun.
Untuk itu, tim medis diturunkan untuk pengobatan agar membuat kondisi fisik korban tetap stabil.
"Dua tim medis sudah diturunkan termasuk dokter spesialis bedah. Ini dilakukan untuk menangani kondisi kesehatan korban yang menurun," kata Mulia saat memberikan keterangan pers di crisis center, Senin sore.
Prianto menyebutkan, bentuk perawatan yang diberikan dengan mengobati luka-luka, terutama menangani patah tangan Rusdi Hartono.
Pengobatan harus segera dilakukan lantaran kondisi kesehatan sudah menurun dan mencegah jadi makin parah. Selain itu, rombongan itu juga diberikan pereda rasa nyeri.
Kapolri akan ke lokasi
Lebih lanjut, Mulia menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga akan datang ke Jambi pada Selasa besok untuk memantau evakuasi secara langsung.
Kedatangan Kapolri itu dilakukan untuk melihat langsung kondisi korban apabila sudah berhasil dievakuasi besok.
"Ya, diagendakan Pak Kapolri tiba di Jambi pukul 14.00 WIB (Selasa). Beliau akan menginap satu malam," kata Mulia di posko Crisis Center Bandara Sultan Thaha Jambi, Senin (20/2/2023) malam.
Artikel ini telah tayang di laman Kompas.com dengan judul: Sederet Upaya Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan yang Masih Terkendala Cuaca (*)