Grid.ID - Sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat telah rampung digelar.
Lima terdakwa, yakni Ferdy Sambo, Richard Eliezer, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf sudah mendapatkan vonis masing-masing.
Selain terdakwa, selama persidangan berlangsung, hakim ketua Wahyu Iman Santoso juga menjadi sorotan.
Terlebih sebelum vonis dijatuhkan kepada para terdakwa, sosok hakim Wahyu santer diperbincangkan.
Hal itu lantaran beredar video hakim Wahyu sedang berbincang dengan seorang wanita, tengah membincangkan kasus Brigadir J.
Berminggu-minggu berlalu, isu soal video tersebut muncul lagi dan diurai detail oleh pihak pengacara keluarga Brigadir J.
Hingga akhirnya diketahui bahwa video tersebut adalah sebuah teror untuk hakim Wahyu.
Teror dari siapa?
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak blak-blakan soal teror yang didapat hakim Wahyu.
"Sebenarnya, bagian dari teror terhadap hakim itu sudah pernah terlihat oleh kita pada saat ada video yang diduga, sampai saat ini Komisi Yudisial belum selesai investigasinya, bahwa apakah benar orang di video tersebut adalah Wahyu Iman Santoso atau yang mirip saja," kata Martin Lukas Simanjuntak dilansir TribunnewsBogor.com pada Selasa (21/2/2023).
Menganalisa video tersebut, Martin meyakini satu hal.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sindir Orang Tua Brigadir J yang Minta Yosua Naik 2 Pangkat