Find Us On Social Media :

Dosen UII yang Hilang di Norwegia Terlacak Berada di Boston, Tak Disangka Sosoknya Punya Segudang Prestasi Mentereng Ini!

By Annisa Marifah, Selasa, 21 Februari 2023 | 19:35 WIB

Dosen UII Yogyakarta Diduga Hilang Setelah dari Norwegia, Kontak Terakhir Sebelum ke Istanbul

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Kabar dosen UII hilang di Norwegia menjadi sorotan netizen.

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini diketahui mengikuti kegiatan mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) sebelum menghilang.

Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) menghadiri acara ini pada 5-12 Februari 2023 bersama dengan rektor dan rekan-rekannya.

Sosok AMRP terlihat terakhir kali pada 11 Februari 2023 oleh rekan-rekannya saat hendak meninggalkan Norwegia di Bandara Oslo.

Melansir dari Kompas.com, pencarian dosen UII yang hilang di Norwegia menemui petunjuk baru setelah seminggu pencarian.

AMRP terlacak masuk ke Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada Minggu (19/2/2023).

Rektor UII mengungkap bahwa sang dosen terlacak ada di Amerika Serikat pada 13 Februari 2023, hal ini bedasarkan temuan dari data United States Customs and Border Protection (US CBP).

"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia (RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023," kata Fathul melalui keterangan tertulis.

"Namun demikian, lokasi keberadaan AMRP di Boston tidak diketahui secara pasti," sambungnya.

Alasan mengapa AMRP menuju Boston setelah dari Oslo melalui Istanbul ini juga tak diketahui apa motifnya.

Baca Juga: Terdeteksi di Boston, Dosen UII Yogyakarta yang Dikabarkan Hilang Ternyata Sudah Sering Bolak-balik ke Amerika

"Begitu juga, UII belum mengetahui misi atau alasan mengapa AMRP menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia," kata Fathul.

Sementara itu, sosok AMRP rupanya memiliki segudang prestasi sejak masih sekolah.

Dilansir Grid.ID dari Tribun-video.com, AMRP rupanya seorang asisten profesor dan juga sekertaris Departemen Informatika UII.

Sebelum menghilang, AMRP tertarik dengan bidang teknologi informasi dan sosial, m-learning, serta m-commerce, mobile security, serta social media.

Karena hal inilah, AMRP meraih gelar Ph.D dalam teknologi, Kebijakan dan Inovasi pada 2009.

Ia memperoleh beasiswa Fulbright saat meraih gelar tersebut di Universitas Stony Brook, Universitas Negeri New York di AS.

AMRP juga meraih gelar master dari Monash University pada 2011 dan menyandang gelar Sarjana Teknik di Universitas Gajah Mada.

Bidang terkait teknologi informasi, khususnya teknologi seluler, dan masyarakat, mulai dari m-learning, m-commerce, aplikasi seluler dan media sosial, game seluler, dan keamanan perangkat seluler menjadi minat penelitiannya selama ini.

(*)