Dilansir dari Bangkapos.com, Jumat (24/2/2023), peristiwa ini rupanya terjadi di kapal feri KMP Shalem yang berlayar di Selat Sunda pada Kamis (23/2/2023).
Kapal ini berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Polisi Sektor Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ridho Rafika.
"Benar, ada peristiwa seorang penumpang laki-laki yang mencoba menjatuhkan istrinya ke laut," kata Ridho.
Ia menjelaskan sebenarnya pasangan tersebut sebenarnya menaiki kapal bersama anggota keluarga lain dengan menaiki mobil pribadi.
"Pelaku dan korban hendak kembali ke Lampung Tengah bersama keluarga mereka mengendarai mobil pribadi," kata Ridho.
Berdasarkan keterangan anggota KSKP Bakauheni, peristiwa ini berawal saat KMP Shalem bertolak dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB.
Sekitar pukul 05.15 WIB, saat KMP Shalem memasuki alur Pelabuhan Bakauheni, tiba-tiba sekuriti kapal mendapatkan informasi ada penumpang yang hendak menjatuhkan istrinya ke laut.
Kejadian tersebut disaksikan oleh pegawai kantin KMP Shalem, Regi Alfiansyah (47), yang sedang menyapu lantai kantin di dekat lokasi.
Regi mengatakan ia melihat ada seorang lelaki yang tiba-tiba menghampiri perempuan dari arah belakang. Laki-laki itu lalu membopong si perempuan dan berjalan ke tepi kapal.