Find Us On Social Media :

KRONOLOGI dan Fakta Suami Lempar Istri ke Laut, Ngaku dapat Bisikan Gaib hingga Diduga Alami Depresi

By Mentari Aprelia, Jumat, 24 Februari 2023 | 18:29 WIB

Suami nekat lempar istri ke laut saat berlayar di Selat Sunda

Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia

Grid.ID - Baru-baru ini video seorang pria yang menceburkan istrinya ke laut dari atas kapal sedang viral di media sosial.

Meski sang istri selamat dari kejadian menegangkan ini, banyak yang merasa tak habis pikir bagaimana bisa seorang suami begitu tega menggendong istrinya sendiri untuk diceburkan ke laut.

Seperti terpantau dari akun Instagram @lambe_turah pada Jumat (24/2/2023), tampak suasana lorong kapal yang lengang tersorot dalam kamera CCTV.

Meski hitam putih, terlihat jelas deretan kursi-kursi kosong yang hanya diduduki satu orang wanita.

Kemudian di depan sang wanita ada orang yang sedang tidur.

Sejurus kemudian, muncul seorang wanita dari arah belakang CCTV yang disusul seorang pria.

Berhenti di deretan kursi kosong, sang pria kemudian membantu si wanita untuk meletakkan tasnya ke kursi.

Namun, mendadak si pria langsung membopong wanita yang merupakan istrinya dan berlari dengan cepat ke pinggir kapal.

Hanya sepersekian detik, pria tersebut melepaskan tangannya agar sang istri terjun bebas ke laut.

Baca Juga: Istri Arif Rahman Arifin Berjalan Gontai Tinggalkan Ruang Sidang, Tetap Bersyukur Suami Divonis 10 Bulan Penjara

Melihat kejadian ini, orang-orang pun lantas dengan sigap menghampiri lokasi kejadian.

Dilansir dari Bangkapos.com, Jumat (24/2/2023), peristiwa ini rupanya terjadi di kapal feri KMP Shalem yang berlayar di Selat Sunda pada Kamis (23/2/2023).

Kapal ini berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Polisi Sektor Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ridho Rafika.

"Benar, ada peristiwa seorang penumpang laki-laki yang mencoba menjatuhkan istrinya ke laut," kata Ridho.

Ia menjelaskan sebenarnya pasangan tersebut sebenarnya menaiki kapal bersama anggota keluarga lain dengan menaiki mobil pribadi.

"Pelaku dan korban hendak kembali ke Lampung Tengah bersama keluarga mereka mengendarai mobil pribadi," kata Ridho.

Berdasarkan keterangan anggota KSKP Bakauheni, peristiwa ini berawal saat KMP Shalem bertolak dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB.

Sekitar pukul 05.15 WIB, saat KMP Shalem memasuki alur Pelabuhan Bakauheni, tiba-tiba sekuriti kapal mendapatkan informasi ada penumpang yang hendak menjatuhkan istrinya ke laut.

Baca Juga: Mantan Istri Mengaku Hamil dan Minta Tanggung Jawab Padahal Sudah 2 Tahun Cerai, Keluarga Suami Syok Lihat Hasil Tes DNA

Kejadian tersebut disaksikan oleh pegawai kantin KMP Shalem, Regi Alfiansyah (47), yang sedang menyapu lantai kantin di dekat lokasi.

Regi mengatakan ia melihat ada seorang lelaki yang tiba-tiba menghampiri perempuan dari arah belakang. Laki-laki itu lalu membopong si perempuan dan berjalan ke tepi kapal.

"Saksi saat itu melihat pelaku melepaskan bopongan agar korban terjatuh ke laut," ujar Ridho.

Korban tidak tercebur ke laut karena berpegangan pada pagar besi pembatas kapal.

Ridho menambahkan, pelaku sempat diinterogasi oleh sekuriti kapal untuk mencari tahu alasan pelaku hendak menceburkan korban ke laut.

"Pelaku diduga mengalami depresi karena alasannya hendak menceburkan korban ke laut dia mendengar suara yang menyuruhnya melakukan perbuatan itu," kata Ridho.

Atas permintaan keluarga, peristiwa tersebut diselesaikan secara internal oleh keluarga mereka.

(*)