Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Model dan sosialita asal Hong Kong menjadi korban mutilasi dan tubuhnya dimasukkan ke dalam sup.
Melansir New York Post, polisi menemukan kakinya di lemari es sebuah rumah di pinggiran kota Hong Kong.
Rumah itu disewa oleh ayah mertuanya yang dulunya sempat menjadi polisi.
Inspektur Polisi Alan Chung mengungkap bahwa polisi menemukan bagian tubuh, bersama dengan kartu identitas Abby, kartu kredit, dan barang-barang lainnya.
Di antara penemuan mengerikan itu, ada jaringan manusia yang ditempatkan di dalam panci berisi sup.
Sedangkan kepala, badan, dan tangan Abby belum ditemukan.
Mantan suami Abby, Alex Kwong, bersama orang tua dan kakak laki-lakinya ditahan karena diduga menjadi dalang atas pembunuhan Abby Choi.
Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa Abby bertengkar dengan mantan suaminya dan keluarganya atas properti senilai $ 12 juta yang dia rencanakan untuk dijual.
Polisi mengungkap beberapa orang tidak senang dengan cara Abby menangani aset keuangannya.
Ditemukan fakta lain bahwa apartemen tempat sebagian jenazah Abby ditemukan, telah disewa oleh ayah mertuanya beberapa minggu sebelumnya.
"Polisi juga telah menemukan bahwa flat itu diatur oleh para pembunuh berdarah dingin dengan cermat," kata Chung.
“Alat-alat yang digunakan untuk memotong-motong tubuh manusia ditemukan di flat tersebut, antara lain penggiling daging, gergaji mesin, jas hujan panjang, sarung tangan, dan masker,” sambungnya.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com pada Senin (27/2/2023), kini empat orang telah ditahan, yakni Alex Kwong yang merupakan mantan suami Abby, mertua, hingga sang ipar.
Sedangkan mantan mertua wanita Abby yang berusia 63 tahun ditahan karena menghalangi penyelidikan.
Perkembangan terbaru kasus ini adalah, kepala Abby telah ditemukan pada Minggu (26/2/2023).
Polisi menggeledah rumah di distrik Tai Po yang diduga menjadi tempat Abby Choi dibunuh.
Di rumah itu ditemukan panci yang berisi sup dengan daging.
Panci itu dibawa ke kamar jenazah dan saat itu polisi menemukan kepala dan tulang rusuk Abby Choi.
(*)