Sistem pencernaan, ginjal, dan sistem kekebalan bayi membutuhkan waktu untuk matang sebelum mereka dapat mentoleransi jenis dan jumlah protein baru yang terdapat dalam susu sapi, kata Kim.
Konsentrasi tinggi protein dan mineral yang terdapat dalam susu sapi dapat menimbulkan stres pada ginjal yang belum matang pada bayi baru lahir dan menyebabkan penyakit yang parah pada saat suhu panas, demam atau diare, menurut American Academy of Pediatrics (AAP).
"Itulah mengapa sangat menyarankan untuk menghindari susu sapi selama tahun pertama kehidupan," kata Kim.
Meskipun sebagian besar bayi yang berusia di atas 6 bulan akan baik-baik saja minum susu sapi, protein asing dapat menyebabkan peradangan melalui respons alergi pada beberapa bayi, imbuh Kim.
(*)