Di balik setiap ragam tas dengan desain menarik, tentu ada proses produksi yang dilalui.
Proses produksi akan diawali dengan menentukan tema yang akan diusung untuk koleksi terbaru.
Dari situ, akan dibuat beberapa desain, dimana ANT Project biasanya mengeluarkan minimal 5 desain setiap koleksi atau bahkan bisa lebih.
Jika desain sudah ditentukan, maka proses produksi akan beralih ke pencarian bahan dan membuat sample.
Dari situ, Heri dan tim akan menentukan sample mana yang lolos kurasi untu launch di koleksi berikutnya.
Industri fashion dan tren di dalamnya memang bergerak sangat cepat. Hal itu yang membuat Heri tertarik pada industri ini.
Menurutnya, untuk produk tas pria yang dipilih sebagai produk utama dari ANT Project, masih memiliki potensi dan peluang yangbesar.
Untuk di ANT Project sendiri, jenis produk yang menjadi mendapat antusiasme yang tinggi adalah kategori pouch pria.
Tapi tentu tidak fokus pada pouch saja, ransel, handbag organizer, tas selempang, totebag dan masih ada lagi ragam lainnya juga dihadirkan.
Hal ini menjadi upaya untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan masing-masing preferensi konsumen.
Saat menjadi reseller, Heri terus belajar dalam strategi pemasaran seperti perbandingan dari keunggulan yang ditawarkan saat berjualan offline ataupun pada platform online.
Baca Juga: Siap-siap Borong Akhir Tahun, Shopee Bagikan Promo Heboh 12.12, Ada Diskon Rezeki Nama!