Grid.ID - Rumah tangga Indra Bekti dengan Aldila Jelita kini tengah jadi sorotan.
Bak ketiban durian runtuh, usai jatuh sakit, Indra Bekti justru digugat cerai oleh sang istri, Aldila Jelita.
Aldila Jelita ingin cerai dari Indra Bekti setelah rumah tangganya terjalin 12 tahun lamanya.
Permintaan Aldila Jelita untuk bercerai pun dipenuhi oleh Indra Bekti.
Padahal, saat ini Indra Bekti masih dalam kondisi perawatan pasca pembuluh darah di otaknya pecah.
Sang presenter mengaku pasrah saat istrinya minta berpisah.
Hal ini lantaran ia menginginkan perpisahan itu menjadi solusi yang terbaik untuk dirinya dan juga Aldila Jelita.
Kendati begitu, Indra Bekti mengaku masih tak percaya bila akan berpisah dengan Aldila Jelita pada akhirnya.
Ungkapan hati Indra Bekti itu terlihat diutarakan saat ia menjadi bintang tamu di acara tv Brownis beberapa waktu lalu.
Kala itu, Indra Bekti hadir menjadi bintang tamu dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Milano Lubis dan manajernya, Roy.
Milano mengungkap Aldila Jelita lah yang meminta cerai lebih dulu.
Namun, Milano mengaku heran lantaran Indra justru langsung menyetujui permintaan istrinya itu.
"Awalnya yang mengubungi itu Dila. Jadi hari Kamis jam setengah 12 malam telpon, dia bilang mau pisah dengan Bekti," ungkap Milano dikutip Grid.ID dari Instagram @rumpi_gosip, pada Rabu (1/3/2023).
Milano lantas bertemu dengan Dila untuk memastikan hal tersebut.
"Besoknya abis Jumatan ketemu di kantor, dia bilang mau pisah dengan Bekti. Aku sempat bilang 'beneran nih?' Karena dulu juga sempat ada seperti itu (ingin bercerai), tapi akhirnya bisa diomongin baik-baik dan sampai sekarang masih baik aja," papar Milano lagi.
Mengaku kaget, Milano lantas memastikan kabar itu kepada Indra Bekti.
"Sebenarnya agak kaget juga dengarnya. Akhirnya gue tanya Bekti, jawabannya Bekti simpel 'Kalau memang itu keinginan Dila dan yang terbaik buat Dila ya udah bang aku pisah sama Dila'," ujar Milano menirukan ucapan Indra Bekti.
Indra Bekti pun mengangguk-angguk bak membenarkan ucapan sang pengacara.
Presenter itu lantas mengatakan hal tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama dengan sang istri.
"Setelah dibicarakan dan akhirnya keputusannya seperti ini. Mungkin bisa jadi lebih baik lagi daripada saling menyakiti mungkin. Akhirnya ini jalan yang terbaik, masukan dari teman-teman juga," papar Indra Bekti.
Ia pun mengaku tak ingin terlalu memusingkan hal ini demi kesehatannya.
"Apalagi aku lagi recovery daripada harus mikirin yang kayak gini. Akhirnya kita sepakat dengan Milano sebagai pengacara kita untuk menyelesaikan ini," imbuhnya.
Indra mengaku perpisahan ini menjadi sebuah keputusan yang sudah bulat untuk ia dan istrinya.
"Tapi yaini keputusannya bulat, masukan dari beberapa teman dan saudara-saudara, dan semuanya. Ya mungkin ini jalan yang terbaik untuk kesehatan aku juga dan supaya tidak terlalu stres," ujar Indra Bekti.
Roy, sang manajer pun ikut angkat bicara.
"Karena juga mungkin dari pihak Dila memang sudah cukup nahan diri juga. Biar ndak saling menyakiti dan membohongi," timpal Roy.
Kendati sudah bulat berpisah, Indra mengaku masih tak percaya bila rumah tangganya akan kandas begitu saja.
"Takutnya kalau aku sama Dila malah jadi tambah ada masalah mungkin, jadi keputusan itu ya udah pisah yuk.
Nggak kebayang ini terjadi sama kehidupan aku dan yang ini mungkin yang terbaiknya.
Sama sekali nggak kepengen ini terjadi, kasihan sama anak pastinya, nggak kebayang lah gitu dalam sejarah hidup aku kayak gini. Tapi ya sudah lah," ungkap Indra Bekti.
Namun, hingga Selasa (28/2/2023) kemarin, gugatan cerai dari Aldila Jelita belum terdaftar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
"Hingga tanggal 28 Februari pukul 14.25 WIB, di SIPP Pengadilan Agama Jakarta Selatan, nama tersebut tidak terdaftar."
"Tidak ada nama tersebut yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan," tukas Taslimah ditemui di PA Jaksel, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Diceraikan Aldilla Jelita, Tangis Indra Bekti Pecah Saat Sampaikan Pesan Haru Ini untuk Anak-anaknya
Taslimah memastikan tidak ada keterlambatan update data secara e-court di sistem SIPP.
"Gini, kalau menurut SIPP tidak terdaftar di tanggal ini, berarti belum ada mendaftarkan," tegas Taslimah.
"Mengenai mendaftarkan secara e-court, setelah ditelusuri juga tidak ada atau belum ada."
"Tidak dapat ditelusuri lagi memang belum ada. Kami tidak bisa memberikan informasi," pungkasnya.
(*)