Aidil dan Sri Muna pun merasa bangga atas pencapaian putrinya dan tak bisa melupakan sampai kini.
"Masih SD, sekolah, ikut lomba khataman ke Jakarta menang dia," ujar M Aidil, ayah Depe.
Ibunda Depe pun mengatakan ketika itu Dewi Perssik pernah mendapat hadiah dari Tien Soeharto.
"Dapat hadiah dari Bu Tien Soeharto," timpal Sri Muna.
Saat ditanya perihal itu, Dewi Perssik memang mengakui dulu pernah bercita-cita jadi Dai'yah.
"Kenapa saya punya cita-cita jadi dai'yah? Dulu kalau lomba aku selalu menang. Selalu nomor satu," ujar Depe.
Hal itu karena pengalamannya menempa pendidikan di sekolah Islam di Jember.
Menurut Depe, ketika sekolah Islam dahulu, dia memiliki kewajiban untuk menghafal ayat-ayat Alquran sampai diajari berceramah Islam.
"Soalnya kan kalau zaman sekolah dulu fokusnya untuk menghafal Alquran, jadi sampai sekarang masih kebawa," kata Dewi Persik, dalam sesi wawancara dengan Grid.id.
Cita-cita sebagai dai'yah itu hampir tercapai, saat Dewi Perssik menjadi guru ngaji di taman pendidikan Islam.
Depe masih ingat betul saat itu ia digaji Rp 100 ribu per bulan.