Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, menjenguk anak pengurus GP Ansor, David Ozora, yang menjadi korban penganiayaan dari anak dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Mario Dandy Satriyo.
Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan ayah korban dan akhirnya memutuskan untuk menjenguk.
"Jo adalah teman saya dari empat lima tahun yang lalu saya mengenal jo sebagai seorang sahabat yang baik, sahabat yang penuh dedikasi untuk Indonesia, terakhir juga gabung di GP Ansor tapi secara personal saya tidak kenal dengan David, saya cuman banyak mendengar cerita david setelah kejadian ini," ungkap Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, saat ditemui Grid.ID di kawasan RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).
Saat menjenguk, Raja Juli Antoni mengaku bahwa dirinya diizinkan untuk masuk ke ruang ICU untuk melihat kondisi David Ozora secara langsung.
Raja Juli Antoni menjelaskan kondisi David Ozora semakin membaik dan sempat terbangun.
"Saya menghindari memberikan judgment saya tidak punya latar belakang medis, tapi tadi dia bangun, bangun dalam artian tidak tidur, ada semacam rintih kesakitan, matanya setengah terbuka. Tadi kata dokter dia memang bangun, tak lama kemudian tidur kembali," ungkap Raja Juli Antoni.
Melihat kejadian ini, Raja Juli Antoni mengungkapkan sangat menyayangkan dan berharap tak akan terjadi lagi.
"Dan yang paling penting tentu sebagai orang yang punya anak remaja juga saya benar-benar merasa sedih dan sekaligus berharap bahwa kasus seperti ini adalah kasus terakhir yang dilakukan oleh remaja terhadap remaja yang lain," ungkap Raja Juli Antoni.
Hal ini bermula ketika korban David diajak bertemu oleh Mario Dandy yang saat itu menggunakan mobil Jeep Rubicon warna hitam.
Saat bertemu, Mario Dandy bersama dua temannya mengajak korban ke sebuah gang.