Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Pria berinisial P yang menjadi terduga pelaku pembunuhan dua wanita dicor di Bekasi ternyata dikenal sebagai sosok yang baik oleh tetangga sekitarnya.
Ia juga dikenal sebagai pribadi yang ramah, sopan, dan aktif dalam kegiatan di lingkungan RT.
Mulai dari kegiatan arisan, kerja bakti, ronda malam, hingga berkumpul bersama bapak-bapak lainnya di pos.
Ketua RT 11/22 Harapan Jaya, Bekasi Utara, Purwo Darmanto, menyebutkan bahwa P juga merupakan sosok yang dermawan.
Sebelum bercerai dengan istrinya 8 bulan yang lalu, P sempat menjadi donatur untuk kegiatan RT.
"Kalau dulu dermawan, artinya bagian dari salah satu donatur dari RT sini," kata Purwo ketika ditemui di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kamis (2/3/2023).
Lebih lanjut, Purwo mengungkapkan bahwa sosok P mulai berubah ketika bercerai dengan istrinya.
P menjadi lebih jarang untuk terlibat dalam kegiatan RT, termasuk berhenti menjadi donatur.
"Memang sejak 8 bulan lalu setelah bercerai, aktivitas dia di luar rumah terutama di lingkungan kita itu mulai terbatas. Tidak seperti dulu. Jadi arisan beberapa kali nggak ikut, ronda juga jarang ikut, untuk dimintai donatur juga sudah mulai jarang (ikut)," jelas Purwo.
Meski begitu, kepribadian P tetap dinilai ramah, terutama dengan tetangga yang ia jumpai.
Menurut penuturan Purwo, P juga tidak pernah menunjukkan gelagat aneh atau mencurigakan.
"Dia setiap saat kalau lewat pulang (kerja), dia kenal (orang) pasti dia tegur. Secara pribadi nggak ada (gelagat aneh)," pungkas Purwo.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa masyarakat dihebohkan dengan temuan dua jenazah dicor di Bekasi.
Kedua jasad ini ditemukan dalam kondisi bertumpuk dan dicor di dalam sebuah rumah kontrakan di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (27/2/2023) malam.
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Arwan menduga bahwa kedua mayat ini merupakan korban pembunuhan.
Selain korban berinisial Y dan H, polisi juga menemukan pria berinisial P yang diduga sebagai pelaku.
Ketika ditemukan, P sudah bersimbah darah lalu tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
(*)