Grid.ID- Artis cantik Cinta Laura Kiehl kritik keras aturan Gubernur NTT (Nusa Tenggara Timur).
Cinta Laura tak setuju Gubernur NTT buat aturan siswa masuk sekolah jam 5 pagi.
Tanpa basa-basi, Cinta Laura pun melayangkan kritik tajam kepada Gubernur NTT yang buat aturan siswa masuk sekolah jam 5 pagi.
Melalui cuitan di Twitter pribadinya, Cinta Laura juga menyinggung soal kurang tidur dan stres yang bisa berdampak turunkan konsentrasi anak.
Sehingga, lanjut Cinta, kebijakan masuk sekolah jam 05.00 pagi bisa membuat proses belajar terganggu dan tidak efisien.
Cinta menyebut hal itu bisa membuat para siswa stress lantaran jam istirahat berkurang.
"Jika motivasinya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, memulai sekolah jam 5 pagi bukanlah solusinya."
"Kurang tidur, stress yang meningkat dan berbagai faktor2 lain akan mengurangi level konsentrasi dan kapabilitas anak untuk belajar dengan baik dan efisien," tulis Cinta Laura di akun @xcintakiehlx, Rabu (1/3/2023).
Aturan Direvisi, Masuk Sekolah Jadi 05.30 WIB
Diketahui, Pemprov NTT memberlakukan kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 WITA untuk siswa SMA sederajat.
Setelah menuai banyak kritikan, Pemprov NTT merevisi jam masuk menjadi 05.30 WITA pada Selasa (28/2/2023) lalu.
Sementara itu dilansir Pos-Kupang, keputusan diundurnya jam masuk sekolah SMA menjadi pukul 05.30 WITA diambil berdasarkan masukan para pengawas kepada Gubernur dan Kepala Sekolah pada hasil sharing pendapat dan rekam jejak akademik.
Kebijakan ini disepakati bersama para Kepala Sekolah SMA dan SMK se-NTT melalui penandatanganan Perjanjian Kinerja, Jumat (24/2/2023).
Jam masuk sekolah pukul 05.00 Wita digeser menjadi pukul 05.30 WITA bagi Siswa/i kelas XII tingkat SMA/SMK pada sepuluh sekolah.
Yaitu SMAN 1 Kupang dan SMAN 6 Kupang, SM N 2 Kupang, SMAN 3 Kupang, SMAN 5 Kupang, SMKN 5 Kupang, SMKN 4 Kupang, SMKN 3 Kupang, SMKN 2 Kupang dan SMKN 1 Kupang, hingga dilaksanakan seleksi yang menyisakan dua sekolah unggulan.
Dinilai Rampas Hak Siswa
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti menilai kebijakan Pemprov NTT mewajibkan SMA/SMK masuk sekolah pukul 05.00 WITA merampas hak siswa dan siswi.
"Ini adalah perampasan hak anak-anak," kata Agustina saat dikonfirmasi, Rabu (1/3/2023).
Agustina menegaskan lazimnya pukul 05.00 WITA merupakan momen siswa dan siswi menikmati waktu bersama keluarganya.
"Hak mereka untuk menikmati waktu bersama keluarga, bercanda dengan keluarga, berdiskusi dengan ayah bundanya, dan sarapan bersama keluarga," ujarnya.
Terkait alasan efektifitas, dia menegaskan harus melihat undang-undang (UU) sistem pendidikan yang menyebut tanggung jawab pendidikan ada di tiga titik.
"Sekolah, lingkungan, dan orang tua. Ketiganya memiliki peran yang sama. Maka efektifitas belajar itu ditilik dari 3 titik tersebut," ucap Agustina.
Lebih lanjut, Agustina menambahkan jika masa SMA dan SMK merupakan tahapan di mana siswa dalam proses belajar 'how to be' dan memasuki 'how to live together'.
"Maka keseimbangan waktu bagi anak-anak di keluarga, di sekolah dan berbaur dengan lingkungannya perlu dilaksanakan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSeleb dengan judul, Cinta Laura Kritik Aturan Siswa Masuk Jam 5 Pagi di NTT: Bukan Solusi Tingkatkan Kualitas Pendidikan
(*)