Grid.ID - Demi tak terlambat masuk sekolah, seorang siswa di NTT menyiasati dengan cara lain.
Siswa tersebut memilih untuk tidur di sekolah agar tidak terlambat masuk sekolah jam 5 pagi.
Bahkan, siswa tersebut sudah memakai seragam dan menenteng tas meski suasana masih malam hari.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Belum lama ini viral seorang siswa nekat tidur di sekolah.
Hal itu lantaran dirinya takut terlambat datang ke sekolah.
Terlebih sekolahnya sudah mengikuti kebijakan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait jam masuk sekolah.
Kebijakan baru tersebut mengharuskan pada siswa dan guru SMA, SMK masuk sekolah pukul 5 pagi.
Kebijakan ini sempat menghebohkan media sosial.
Banyak pro kontra yang muncul semenjak diterapkan.
Menurut Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, masuk sekolah pukul 5 pagi dapat meningkatkan etos kerja para siswa.
Tentu saja para guru dan siswa membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.
Terlebih para siswa biasanya mulai pembelajaran di sekolah pukul 7 pagi.
Tak heran banyak yang terlambat datang ke sekolah.
Namun ada juga siswa yang mencoba mengatasi keterlambatan itu.
Ia memilih untuk tidur di sekolah agar tak terlambat.
Seperti video viral yang dibagikan akun TikTok @anome.2001.'
Terlihat seorang siswa mengenakan seragam sekolah dan menenteng tas ketika suasana masih gelap.
Ia memilih tidur di sekolah karena kebijakan baru tersebut.
Perekam video bertanya pada siswa hendak pergi ke mana.
"Woi mau ke mana? Jam berapa ini?," tanya si perekam sambil tertawa.
Sang anak pun mengatakan dirinya hendak ke sekolah.
"Takut terlambat, jadi tidur memang di sekolah," tulisnya di sertai emoji tertawa.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
Masih Malam Sudah Pakai Seragam dan Tenteng Tas, Siswa di NTT Nekat Tidur di Sekolah: Takut Telat
(*)