Sedangkan anggota Satpol PP lainnya masih bisa duduk usai kecelakaan tersebut.
"Tiga orang korban luka parah ini merupakan Kasi Trantib dan satu orang petugas Satpol PP Kecamatan Wonokromo. Sedangkan pemotor atau penabrak saat itu kondisinya juga luka parah," kata dia.
Setelah kejadian itu, Maria menyatakan, seluruh korban termasuk penabrak langsung dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUD dr M Soewandhie Surabaya.
"Dugaannya pengendara motor atau penabrak ini dalam kondisi mabuk. Saat ini proses hukumnya jalan ditangani kepolisian," kata dia.
Direktur RSUD dr Mohamad Soewandhie, Billy Daniel Messakh menjelaskan, kondisi ketiga korban sudah stabil. Salah satu petugas Satpol PP itu sudah diizinkan pulang setelah mendapatkan perawatan pada cedera kakinya.
"Ada satu (korban) petugas (Kasi Trantib) yang cukup parah karena ada jeda di kepala, dada, perut, tulang panggul dan kaki keduanya. Itu yang paling parah.
Lalu, korban kedua itu kaki dan korban ketiga juga kakinya tapi sudah bisa pulang," kata Billy.
Billy menyebut, kondisi seluruh korban dalam keadaan sadar. Bahkan, CT scan kepala pada korban pertama hasilnya juga bagus.
"Kita sudah cek semua, yang trauma di kepala CT scan bagus dan yang bermasalah hanya di panggul dan kaki. Jadi rencana akan kita kerjakan hari ini juga oleh dokter ortopedi," terangnya.
Sementara itu pemotor juga mengalami patah pada kaki dan tulang paha kiri dengan kondisi terbuka. Saat kejadian itu kondisi pemotor diduga dalam keadaan mabuk atau pengaruh minuman keras.
"Kondisinya (pemotor) itu kita cium ada aroma alkohol, sampai sekarang masih ada juga kita rasa. Karena itu kita belum bisa tanya yang detail," tutur dia.
Baca Juga: Viral Video Air Sumur Meluap di Wonogiri, Pakar Ungkap Alasan Lupan Air Tak Berhenti-henti!
(*)