"Di-bullying itu dalam hari yang sama tiga kali peristiwa. Di lapangan bola Sean dilempar oleh pelaku dengan kotoran daun-daun sampah." sambungnya.
Ia mengaku anaknya memilih hanya diam sebelum akhirnya mendapat dugaan kekerasan dari temanya.
"Anak saya diam lalu menghindar. Dikejar dipukul empat kali di depan kelasnya. Tapi anak saya tetap diam bahkan Sean masuk ke kelasnya dia untuk duduk," ucap Sunan lagi.
Amarah Sunan Kalijaga juga terlihat lewat unggahan story Instagramnya.
Ayah Salmafina Sunan itu mengaku tak gentar menghadapi orang tua teman-teman anaknya yang diduga melakukan bully-an.
Bahkan, meski ada sosok menteri yang diduga jadi bekengan orang tua murid tersebut.
"Saya tidak akan mundur walaupun ada menteri kabinet pak @Jokowi di belakang orang tua terduga pelaku. Saya maju terus untuk membela anak saya," tulis @sunankalijaga_sh, pada Kamis (3/3/2023).
Ia juga tampak memperlihatkan rekaman CCTV yang merekam kejadian tersebut.
Di satu sisi, Sunan mengaku bangga dengan putranya yang enggan melawan teman-temannya meski sudah belajar bela diri sejak kecil.
"Ayah bangga dengan kesabaran kamu. Ilmu bela dirimu bukan untuk menyakiti teman," ungkap Sunan Kalijaga lagi.