Grid.ID - Mario Dandy tak berkutik, terkuak chat terakhir David ke AGH sebelum koma.
Sebelum koma, David rupanya sempat mengirim pesan pilu pada sang mantan yang kini jadi kekasih Mario Dandy, AGH.
Lantas seperti apa pesan pilu David pada AGH sebelum koma dianiaya Mario Dandy?
David ternyata sempet berpesan dan berterima kasih pada AGH yang kini menjadi kekasih Mario Dandy.
Tak hanya itu, David juga meminta agar AGH mengubah sikapnya.
Pesan dalam bentuk chat WhatsApp tersebut dibenarkan oleh pengacara AGH, Mangatta Toding Allo.
"Nes, i think well end here," tulis David.
"Gw udah tau semua kok. Makasi ya," kata David.
David pun menyarankan agar AG segera mengubah sikapnya.
"Saran gw sih lu ubah diri lu dari sekarang deh nes," kata David.
Entah apa maksud ucapan David, namun ia meminta perlakuan tersebut hanya dilakukan pada dirinya.
"Cukup ke gw aja ya Nes," kata David.
Dalam capture chat tidak terlihat balasan dari AG.
Mangatta Toding Allo membenarkan chat tersebut merupakan antara AG dengan David Ozora.
"Saya waktu mendampingi anak ini waktu di BAP melihat juga isi HP-nya.
Ini hanya cuplikan untuk memaksa klien kami untuk dipaksakan menjadii statusnya sekarang," kata Mangatta dikutip TribunnewsBogor.com.
Menurut Mangatta chat di handphone AG sebenarnya tak hanya itu saja.
Ada pula chat yang ditulis Mario Dandy Satriyo pada David.
"Panjang mba, ada voice note dari Mario yang memang suaranya Mario dan itu tidak dicapture di situ," katanya.
Dalam voice notenya, kata Mangatta, Mario Dandy merayu David untuk turun menemui mereka.
"Ada kata merayu David untuk turun dari rumah itu. bahkan ada ketikan, 'ini Dandy'.
Detail banget," kata Mangatta Toding Allo.
"Menggunakan handphone klien kami. Ketika itu yang hanya dikutip, maaf kalau bisa semuanya aja dibuka," tambahnya.
Ia juga menyayangkan capture chat yang tersebar hanya dalam bentuk potongan saja."Kami sayangkan ini keluar tapi sepotong, kasihan klien kami," kata Mangatta.
Menurut Mangatta Toding Allo, kliennya penuh tekanan dari Mario Dandy Satriyo sehingga selalu nurut.
"Jadi nanti akan panjang, akan ada masalah relasi kuasa, karena anak ini masih 15 tahun, dan sikap dominan dari M ini luar biasa.
ketika disuruh a b c d pasti akan dilakukan.
Ketika mau disuruh HP-nya mau dipakai ya dia ngasih gitu gitu untuk dipakai voice note ek anak korban pun begitu," kata Mangatta.
Hal ini senada dengan kesaksian kakak AG, Ivana Yoan.
Menurutnya Mario Dandy Satriyo bahkan sempat mengancam David Ozora lewat voice note yang dikirim menggunakan handphone AG.
Saat itu Mario Dandy meminjam handphone AGH untuk mengirim pesan pada David Ozora.
"Ngirim voice note isinya ajakan agar D turun. D sudah tahu ada MDS di situ.
Karena voice note tersebut juga mengenalkan diri, 'halo ini gua Dandy', kemudian dia mengajak turun," katanya.
Isi voice note tersebut dari baik-baik sampai suara Dandy yang meninggi hingga menebar ancaman pada David.
"Awalnya baik-baik namun ada beberapa voice note yang akhirnya intonasi MDS meninggi, 'lu yang turun atau gua yang naik', kata-kata itu yang membuat D turun," jelas Ivana Yoan.
Ivana juga membantah adiknya melakukan selfie di atas tubuh David yang sudah terkapar.
Ia berkata, AG justru sempat membisikan sebuah kalimat ketika menopang kepala David di pahanya.
"AGH menopang kepala D di pangkuannya, tangan kirinya memagang tangan D.
AGH menopang, dia membisikan pada D agar tenang mengatur napas," kata Ivana Yoan, kakak AGH
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 'Makasih Ya' Pilu Pesan David Sebelum Koma ke AG, Pacar Mario Dandy Diminta Berubah: Cukup Gw Aja,
(*)